Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan akan memfasilitasi keluarga untuk memulangkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Pangkalpinang, guna meringankan beban keluarga korban pesawat komersil naas tersebut.

"Kami terus memantau dan memfasilitasi keluarga korban Sriwijaya ini dengan sebaik-baiknya," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Baca juga: Gubernur Babel jalani screening vaksinasi COVID-19 tahap pertama

Ia mengatakan bantuan memfasilitasi kepada keluarga untuk memulangkan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Pulau Seibu, Jakarta ini sebagai sebagai perhatian khusus pemerintah daerah untuk mengurangi beban keluarga dalam menghadapi musibah ini.

"Kita terus berkoordinasi tim BPBD dan relawan yang membantu pencarian potogan tubuh jenazah korban dan puing-puing pesawat naas ini," ujarnya.

Menurut dia sebelumnya, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung telah mengirimkan tim dari BPBD dan relawan untuk membantu Basarnas, TNI/Polri untuk mempercepat pencarian puing dan jenazah korban Sriwijaya Air ini.

Pemprov Kepulauan Babel akan memberangkatkan sembilan dari tim gabungan yang terdiri dari  2 personel dari Tim Babel Peduli, 2 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Babel, 2 personel Basarnas, dan 3 orang dari Relawan Laskar Sekaban. 

"Kita berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada keluarga korban asal Babel ini," katanya.

Berdasarkan manifest penumpang Sriwijara Air SJ-182 Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) terdapat enam warga asal Bangka Belitung. Keenam warga Babel tersebut adalah satu keluarga asal Kota Pangkalpinang berjumlah lima orang dan satu orang pramugara asal Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021