Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi mengikuti vaksin kedua setelah dua minggu lalu selesai melakukan vaksin tahap pertama di Klinik Pratama bersama beberapa anggota DPRD Babel lainnya.

"Alhamdulillah vaksin tahap kedua ini sama rasanya dengan tahap pertama. Sebelumnya tadi pagi sarapan seperti biasa, kopi dan bubur," kata Herman usai divaksin, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, hingga saat ini masih banyak rumor yang beredar tentang vaksin, namun dirinya berharap maayarakat tidak terpengaruh karena vaksin salah satu cara pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Jika masih ada yang mengatakan vaksin begini begitu, itu tidak benar dan jangan didengar karena setelah dua kali di vaksin ini saya merasa sehat dan biasa-biasa saja," ujarnya.

Herman berharap seluruh masyarakat Babel dapat divaksin dan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota harus mempersiapkan berapa banyak kebutuhan vaksin untuk masyarakat agar DPRD Babel turut serta menyepakati dan menyetujui anggaran yang diusulkan.

Baca juga: Ketua DPRD silahturahmi ke Bupati Bangka Selatan

Baca juga: Hellyana: Tidak ada efek buruk usai divaksin

"Pemerintah daerah kita harap dapat menyiapkan bakso u tuk masyarakat. Tugas kami di DPRD hanya anggaran saja, berapapun yang dininta pemerintah provinsi kami berusaha menyetujuinya walaupun dalam pengangguran COVID-19 ini masih ada hal-hal yang tertunda," ujarnya.

Menurut Herman, vaksin menjadi kebutuhan masyarakat karena disini kita berbicara tentang kemanusiaan. Oleh karena itu pemerintah daerah harus berusaha memenuhinya.

"Karena kita hari ini bicara kemanusiaan, kita harus benar-benar menyiapkan vaksin dengan jumlah cukup untuk seluruh masyarakat agar Babel dapat berada di zona zero untuk penyebaran COVID-19," ujarnya.

Herman menambahkan, untuk penyelenggara sekolah juga diharapkan dapat menjalankan protokol kesehatan agar para siswa yang datang ke sekolah merasa aman sehingga orang tua juga tidak mengkhawatirkan Anaknya yang sudah melakukan sekolah tatap muka.

"Karena siswa sudah mulai bersekolah, kita harap penyelenggara sekolah benar-benar menjalankan  prokes dan ikuti semua anjuran dari pemerintah daerah. Orang tua juga diharapkan berperan aktif karena Anak-anak yang sudah belajar tatap muka bukan hanya kewajiban pihak sekolah, namun peran orangtua diharapkan untuk sama-sama kita memutus penyebaran COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021