Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan semua nelayan mengantongi polis asuransi, sebagai realisasi program pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Warga pesisir rata-rata bekerja mencari ikan (nelayan) yang memiliki tantangan cukup berat terutama ancaman cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan, sehingga nelayan perlu diasuransikan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan polis asuransi nelayan merupakan program Kementerian KKP yang diteruskan ke seluruh daerah dan Bangka Tengah menindaklanjuti itu dengan menyiapkan dana dari APBD untuk asuransi nelayan.

"Pemberian polis asuransi nelayan dilakukan secara bertahap dan tahun ini baru 300 polis asuransi kami terbitkan untuk nelayan di Desa Batu Beriga," ujarnya.

Ke depan, kata dia, semua nelayan akan terakomodasi dalam polis asuransi nelayan atau kartu asuransi nelayan.

"Target kami semua nelayan mengantongi kartu asuransi nelayan, tentu mereka yang mendapatkan polis asuransi sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang ada," ujarnya.

Ia mengatakan kartu asuransi nelayan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat pesisir.

"Dengan kartu asuransi, para nelayan bisa lebih tenang dalam melaut, sehingga bisa menghasilkan tangkapan yang banyak," ujarnya.Ia mengatakan pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui berbagai program bantuan.

"Para nelayan sudah banyak mendapatkan bantuan fasilitas pendukung, baik secara personal maupun mereka yang tergabung dalam kelompok," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021