Harga kebutuhan bahan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai H-6 lebaran Idul Fitri 1442 H tidak mengalami kenaikan.
Kepala Bidang Pedagangan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Siti Nurmina di Sungailiat, Kamis mengatakan sampai dengan saat ini tercatat harga bahan pokok masyarakat di tingkat pedagang di pasar tradisional relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan.
Untuk beras jenis TR kapasitas 15 kilogram di pasar Kite Sungailiat dijual Rp163. 000 per karung, di pasar Kenanga Rp167.000 per karung serta di pasar tradisional Belinyu dijual Rp170.000 per karung.
Beras RM kapasitas lima kilogram di pasar Kite Sungailiat dijual Rp58.000 per karung di pasar Kenanga Rp59.000 per karung serta di pasar Belinyu dijual Rp58.000 per karung.
Kemudian bahan pokok minyak goyeng Sania di pasar Kite Sungailiat dijual Rp14.000 per liter, pasar Kenanga Rp13.000 per liter dan di pasar Belinyu Rp18.000 per liter, sedangkan untuk minyak goreng merek Fortuner, harga eceran di pasar Kite Sungailiat di jual Rp14.000 per liter, pasar Kenanga Rp12.000 per liter dan di pasar Belinyu Rp13.000 per liter.
Sementara daging sapi harga eceran tingkat pedagang semua pasar tradisional di Kabupaten Bangka tidak ada perbedaan yakni Rp140.000 per kilogram, daging ayam di pasar Sungailiat dan pasar Kenangan dijual Rp30.000 per kilogram serta di pasar Belinyu harga eceran Rp35.000 per kilogram.
"Perbedaan harga eceran di masing-masing pasar tradisional karena dipengaruhi oleh jarak distribusi seperti di pasar Belinyu yang mencapai lebih kurang berjarak 60 kilometer dari pusat ibu kota kabupaten," jelasnya.
Dikatakan, stok bahan pangan pokok berdasarkan monitoring di pasar masih tetap aman meskipun mayoritas bahan pangan di pasok dari luar pulau Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Bidang Pedagangan, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Siti Nurmina di Sungailiat, Kamis mengatakan sampai dengan saat ini tercatat harga bahan pokok masyarakat di tingkat pedagang di pasar tradisional relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan.
Untuk beras jenis TR kapasitas 15 kilogram di pasar Kite Sungailiat dijual Rp163. 000 per karung, di pasar Kenanga Rp167.000 per karung serta di pasar tradisional Belinyu dijual Rp170.000 per karung.
Beras RM kapasitas lima kilogram di pasar Kite Sungailiat dijual Rp58.000 per karung di pasar Kenanga Rp59.000 per karung serta di pasar Belinyu dijual Rp58.000 per karung.
Kemudian bahan pokok minyak goyeng Sania di pasar Kite Sungailiat dijual Rp14.000 per liter, pasar Kenanga Rp13.000 per liter dan di pasar Belinyu Rp18.000 per liter, sedangkan untuk minyak goreng merek Fortuner, harga eceran di pasar Kite Sungailiat di jual Rp14.000 per liter, pasar Kenanga Rp12.000 per liter dan di pasar Belinyu Rp13.000 per liter.
Sementara daging sapi harga eceran tingkat pedagang semua pasar tradisional di Kabupaten Bangka tidak ada perbedaan yakni Rp140.000 per kilogram, daging ayam di pasar Sungailiat dan pasar Kenangan dijual Rp30.000 per kilogram serta di pasar Belinyu harga eceran Rp35.000 per kilogram.
"Perbedaan harga eceran di masing-masing pasar tradisional karena dipengaruhi oleh jarak distribusi seperti di pasar Belinyu yang mencapai lebih kurang berjarak 60 kilometer dari pusat ibu kota kabupaten," jelasnya.
Dikatakan, stok bahan pangan pokok berdasarkan monitoring di pasar masih tetap aman meskipun mayoritas bahan pangan di pasok dari luar pulau Bangka.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021