Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Adnizar mengatakan pelaksanaan Belitung Expo 2021 sebagai momentum untuk mendorong pemulihan ekonomi pelaku UMKM ditengah pandemi COVID-19.
"Karena kondisi sekarang banyak UMKM kita yang masih terpuruk akibat pandemi jadi ini momen untuk mendorong pemulihan ekonomi para pelaku UMKM," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) ke 182 pelaksanaan Belitung Expo 2021 juga untuk mendorong pemulihan ekonomi UMKM di daerah itu.
Ia mengatakan, Belitung Expo 2021 akan dilaksanakan pada 1 - 5 Juli mendatang bertempat di kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam.
"Karena ini masih ditengah situasi pandemi COVID-19 jumlah peserta kami batasi yaitu cukup sekitar 50 peserta," ujarnya
Ia menambahkan, para pelaku UMKM yang menjadi peserta Belitung Expo 2021 terdiri dari beberapa sektor seperti kuliner, kerajinan tangan dan pelaku ekonomi kreatif.
Dikatakannya, mengingat masih ditengah pandemi COVID-19 maka pelaksanaan tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam pelaksanaannya kami sangat ketat dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 kami tidak menginginkan adanya klaster baru dari pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Karena kondisi sekarang banyak UMKM kita yang masih terpuruk akibat pandemi jadi ini momen untuk mendorong pemulihan ekonomi para pelaku UMKM," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, selain dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) ke 182 pelaksanaan Belitung Expo 2021 juga untuk mendorong pemulihan ekonomi UMKM di daerah itu.
Ia mengatakan, Belitung Expo 2021 akan dilaksanakan pada 1 - 5 Juli mendatang bertempat di kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam.
"Karena ini masih ditengah situasi pandemi COVID-19 jumlah peserta kami batasi yaitu cukup sekitar 50 peserta," ujarnya
Ia menambahkan, para pelaku UMKM yang menjadi peserta Belitung Expo 2021 terdiri dari beberapa sektor seperti kuliner, kerajinan tangan dan pelaku ekonomi kreatif.
Dikatakannya, mengingat masih ditengah pandemi COVID-19 maka pelaksanaan tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam pelaksanaannya kami sangat ketat dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 kami tidak menginginkan adanya klaster baru dari pelaksanaan kegiatan ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021