Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 700 hektare lahan untuk budidaya tanaman jagung pipil.
"Tahun ini sudah kita siapkan lahan 700 hektare lahan tanaman jagung pipil yang bisa diolah, dikelola dan dikembangkan secara berkelompok," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Herry Erfian di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan lahan seluas 700 hektare tersebut nantinya dikelola sebanyak 24 Gapoktan dengan estimasi jumlah bibit yang disediakan pemerintah sebanyak 10.500 kilogram.
"Tanaman jenis palawija sangat perlu kita galakkan di tengah situasi pandemi saat ini dan ini juga untuk mendukung ketahanan pangan daerah," ujarnya.
Wabup mengatakan kinerja perekonomian daerah saat ini masih bisa tumbuh dan tidak jalan di tempat dengan sumbangsih terbesar berada di sektor pertanian.
"Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan bidang pertanian karena bidang inilah yang memberikan sumbangsih terkait peningkatan ekonomi di Bangka Belitung," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin mengatakan minat masyarakat untuk bertani sudah mulai tinggi seiring dengan membaiknya penanganan COVID-19.
"Masyarakat sudah mulai tertarik di sektor pertanian, tentu ini sangat luar biasa apalagi kita dari dulu identik dengan ekonomi timah atau tergiur dengan pendapatan dari penambangan bijih timah yang pada akhirnya nanti akan habis juga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021