Ketua DPRD Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Iskandar membagikan paket beras bagi sejumlah warga Tionghoa di Kecamatan Merawang guna menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2.573 Kongzii.
"Bantuan sosial berupa beras yang disalurkannya tersebut merupakan bagian dari program Rudi Center yang mencapai ribuan paket," kata Iskandar melalui pesan resmi, Minggu.
Dia mengatakan, dengan bantuan beras tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pangan bagi warga Tionghoa yang akan memperingati perayaan Tahun Baru Imlek 2.573 Kongzii bertempatan pada Selasa 1 Februari 2022 Masehi.
Bantuan beras yang disalurkan langsung oleh Ketua DPRD kerumah warga pada Minggu malam (16/01), disambut antusias warga Tionghoa.
"Saya sengaja membagikan bantuan beras mulai sore sampai malam hari karena tindak mau menunda terkait kepetingan masyarakat meskipun baru pulang perjalanan dinas dari Kota Palembang Sumatera Selatan dan Bandar Lampung," katanya.
Sebagai bagian dari pemimpin daerah kata Iskandar, dirinya berusaha maksimal sesuai kemampuannya untuk memperhatikan kondisi kesejahteraan masyarakat disekelilingnya.
"Untuk menjangkau rumah warga yang mengalami kendala akses jalan, saya terpaksa menganter beras mengguna kendaraan roda dua," katanya.
Dikatakan, dirinya cukup dekat dengan warga dan berusaha bersikap adil meskipun berbeda suku maupun budaya bahkan agama.
"Sikap toleransi dan saling menghormati masyarakat di Kabupaten Bangka tertanam erat meskipun beraneka ragam, suku, agama dan budaya," ujar Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Bantuan sosial berupa beras yang disalurkannya tersebut merupakan bagian dari program Rudi Center yang mencapai ribuan paket," kata Iskandar melalui pesan resmi, Minggu.
Dia mengatakan, dengan bantuan beras tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pangan bagi warga Tionghoa yang akan memperingati perayaan Tahun Baru Imlek 2.573 Kongzii bertempatan pada Selasa 1 Februari 2022 Masehi.
Bantuan beras yang disalurkan langsung oleh Ketua DPRD kerumah warga pada Minggu malam (16/01), disambut antusias warga Tionghoa.
"Saya sengaja membagikan bantuan beras mulai sore sampai malam hari karena tindak mau menunda terkait kepetingan masyarakat meskipun baru pulang perjalanan dinas dari Kota Palembang Sumatera Selatan dan Bandar Lampung," katanya.
Sebagai bagian dari pemimpin daerah kata Iskandar, dirinya berusaha maksimal sesuai kemampuannya untuk memperhatikan kondisi kesejahteraan masyarakat disekelilingnya.
"Untuk menjangkau rumah warga yang mengalami kendala akses jalan, saya terpaksa menganter beras mengguna kendaraan roda dua," katanya.
Dikatakan, dirinya cukup dekat dengan warga dan berusaha bersikap adil meskipun berbeda suku maupun budaya bahkan agama.
"Sikap toleransi dan saling menghormati masyarakat di Kabupaten Bangka tertanam erat meskipun beraneka ragam, suku, agama dan budaya," ujar Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022