Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan bangka Belitung menggencarkan sosialisasi dan edukasi agar warga di wilayah hukum Polres setempat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19.

"Meskipun saat ini sudah lebih dari 80 persen warga sasaran yang sudah ikut vaksin, namun kami akan terus memberikan edukasi dan sosialisasi karena vaksinasi penting untuk melindungi kesehatan warga di masa pandemi seperti saat ini," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Minggu.

Pola sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan warga, menggunakan bahan sosialisasi berupa spanduk, baliho, poster dan lainnya, sosialisasi bersama media massa, radio dan media sosial serta lainnya.

"Sosialisasi tidak hanya menjangkau warga yang ada di tengah kota, namun juga kami laksanakan hingga pelosok agar warga paham pentingnya vaksinasi dan mau secara sukarela datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan," katanya.

Untuk kali ini, pihaknya mengerahkan personel humas Polres Bangka Barat untuk memasang sejumlah baliho dan poster di sejumlah lokasi strategis.

Pemasangan spanduk dan baliho tersebut bertujuan untuk mengajak warga ikut vaksin dan bisa bersama-sama mencegah penularan dengan pola penerapan disiplin protokol kesehatan yang berlaku.

"Vaksinasi penting dilakukan karena diyakini menjadi salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh dan bermanfaat agar pada saat tertular virus tidak menimbulkan dampak atau gejala berat atau bahkan hingga meninggal dunia," katanya.

Salah satu masyarakat di Desa Kimjung Parittiga Angga mengatakan upaya personel Polres Bangka Barat, Polsek jajaran dan para Bhabinkamtibmas bersama instansi terkait lain dalam menghadapi pandemi ini cukup bermanfaat untuk masyarakat.

"Mulai dari sosialisasi protokol 5M, ajakan ikut vaksin hingga penyaluran berbagai bantuan terus dilakukan untuk membantu warga hingga pelosok," katanya.

Angga menambahkan, saat ini para personel juga terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi agar warga bisa segera ikut vaksinasi.

"Selain edukasi dan sosialisasi, tidak jarang personel juga ikut membantu warga menjemput dan mengantar vaksinasi atau mendatangi langsung rumah warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut," katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 kabupaten Bangka Barat, pada hari ini di daerah itu tidak ditemukan kasus baru maupun pasien yang menjalani masa isolasi.

Dari sebanyak 5.656 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung, jumlah pasien sembuh mencapai 5.515 atau 75,5 persen, sedangkan 141 pasien meninggal dunia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022