Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu mencapai 2.000 ekor.
"Kebutuhan hewan kurban di masyarakat tercatat mencapai 2.000 ekor terdiri dari sapi sebanyak 500 ekor dan kambing sebanyak 1.500 ekor," kata Kepala DKPP Belitung Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah kebutuhan tersebut mengacu kepada jumlah pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu yaitu sapi 483 ekor dan kambing 1.247 ekor.
"Kami memprediksi akan ada peningkatan jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun ini, sehingga kami mengantisipasi kelangkaan dengan mempersiapkan stok hewan kurban sesuai kebutuhan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ketersediaan sapi kurban di daerah itu tersisa sebanyak 103 ekor dan kambing 88 ekor.
"Memang ada kekurangan sapi kurban sebanyak 397 ekor dan kambing 1.412 ekor," katanya.
Destika menambahkan guna mencukupi kekurangan tersebut, dalam waktu para pemasok hewan kurban di daerah itu akan mendatangkan sebanyak 401 ekor sapi dan 2.980 ekor kambing.
"Hewan kurban ini dipasok dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lampung karena ada larangan memasok hewan ternak dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh karena wabah penyakit mulut dan kuku," ujarnya.
Dia memastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkurban pada momentum Raya Idul Adha 1443 Hijriah mendatang.
"Kami juga memperketat pengawasan hewan kurban guna mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kebutuhan hewan kurban di masyarakat tercatat mencapai 2.000 ekor terdiri dari sapi sebanyak 500 ekor dan kambing sebanyak 1.500 ekor," kata Kepala DKPP Belitung Destika Efenly di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, jumlah kebutuhan tersebut mengacu kepada jumlah pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu yaitu sapi 483 ekor dan kambing 1.247 ekor.
"Kami memprediksi akan ada peningkatan jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun ini, sehingga kami mengantisipasi kelangkaan dengan mempersiapkan stok hewan kurban sesuai kebutuhan," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ketersediaan sapi kurban di daerah itu tersisa sebanyak 103 ekor dan kambing 88 ekor.
"Memang ada kekurangan sapi kurban sebanyak 397 ekor dan kambing 1.412 ekor," katanya.
Destika menambahkan guna mencukupi kekurangan tersebut, dalam waktu para pemasok hewan kurban di daerah itu akan mendatangkan sebanyak 401 ekor sapi dan 2.980 ekor kambing.
"Hewan kurban ini dipasok dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lampung karena ada larangan memasok hewan ternak dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh karena wabah penyakit mulut dan kuku," ujarnya.
Dia memastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berkurban pada momentum Raya Idul Adha 1443 Hijriah mendatang.
"Kami juga memperketat pengawasan hewan kurban guna mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022