Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menggencarkan penyuntikan dosis vaksin penguat (booster) kepada warga, untuk memperkuat kekebalan tubuh.

"Kendati kasus COVID-19 sudah mulai melandai, bahkan data saat ini nol kasus namun penyuntikan dosis vaksin penguat atau vaksin tiga terus digencarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Selasa.

Anas menjelaskan, pemberian dosis vaksin penguat dilakukan secara masif hingga ke masyarakat perdesaan.

"Kita menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak, juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, unsur Polri dan TNI," ujarnya.

Hingga saat ini, berdasarkan data Dinkes Bangka Tengah tercatat sebanyak 42.517 warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin penguat atau sebesar 27,74 persen dari total 153.277 warga sasaran.

"Akselerasi untuk vaksin booster masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin dosis 3 ini," katanya.

Mantan Kepala Bappeda Bangka Tengah ini menjelaskan, vaksin booster diperuntukkan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan dosis 2.

"Vaksin booster ini bagian dari antisipasi terhadap serangan virus COVID-19 terutama varian omicron," katanya.

Selain vaksin booster, pihaknya juga mendorong kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun untuk segera divaksin.

Demikian juga kalangan lanjut usia terus didorong untuk mendapatkan dosis vaksin COVID-19.

"Pemberian dosis vaksin untuk kalangan anak sudah mencapai 88,54 persen dari target 24.000 anak," demikian Anas Maarif.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022