Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar sarasehan bagi 50 pelaku UMKM, sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman bisnis untuk kemajuan bersama.
"UMKM andalan daerah untuk mendongkrak perekonomian, bahkan mampu bertahan dan tetap kuat meskipun dihantam pandemi," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Sosial Pemkab Belitung Timur, Sayono di Manggar, Jumat.
Dalam kegiatan sarasehan dengan tema "Bersama Memajukan UMKM Belitung Timur" itu Sayono menyebutkan bahwa saat ini daerah sedang dalam pemulihan ekonomi setelah dihantam pandemi COVID-19 dalam rentang beberapa tahun ini.
"Eksistensi UMKM di tengah masyarakat merupakan bagian dari kekuatan ekonomi, sejumlah produk khas lokal kembali bangkit, sehingga berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Belitung Timur Gustaf menjelaskan bahwa sarasehan bagi UMKM merupakan wadah untuk maju bersama dengan menghadirkan inovasi-inovasi baru baik dari segi pemasaran maupun kualitas produk.
"Dengan demikian, berdampak pada peningkatan jangkauan usaha dan membawa berbagai implikasi positif terhadap pendapatan UMKM serta perekonomian daerah," ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM usaha krupuk dan sukun warga Desa Baru Kecamatan Manggar, Mulyani (35) berharap melalui sarasehan dapat tercipta inovasi dalam produksi dan pemasaran produk.
“Saya harap dalam pertemuan ini ada inovasi baru bagi UMKM agar usaha produksi dan pemasarannya dapat berjalan lancar,” ungkap Mulyani yang sudah menjalankan usaha krupuk mentah dan sukun selama 10 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022