Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan kembali netralitas anggota Polri dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak 55 desa yang digelar pada 26 Oktober 2022.
"Seluruh personel Polres Bangka Barat dan jajaran perlu menjaga netralitas, bekerja profesional dan bersama-sama mengawal jalannya pemilihan kepala desa agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Kamis.
Selain mengedepankan netralitas dan bekerja profesional, para personel yang disiapkan untuk mengawal jalannya pesta demokrasi tingkat desa juga wajib menjalin hubungan baik dengan para peserta, pemerintah desa dan masyarakat agar bisa bersama-masa menjaga situasi aman dan damai.
"Libatkan juga tokoh masyarakat, pemangku adat, pemuka agama dan lainnya untuk memudahkan upaya kita mewujudkan situasi aman, tertib, sejuk dan nyaman sehingga masyarakat bisa semakin produktif dalam menjalankan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari," katanya.
Sebagai bentuk persiapan dan kesiapan personel yang akan diterjunkan, pihaknya bersama instansi terkait lain juga telah menggelar apel gelar pasukan dan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan yang berlangsung di Mapolres Bangka Barat.
Sebanyak 450 personel gabungan, terdiri dari personel Polres Bangka Barat bersama TNI dan Linmas telah disiapkan untuk tugas mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pilkades serentak.
Pilkades 2022 akan digelar di 55 desa dari 60 desa yang ada di Bangka Barat, dengan jumlah pemilih mencapai 97.814 orang sesuai data pemilih tetap yang sudah disahkan melalui rapat pleno hasil musyawarah desa.
"Mari kita bersinergi dengan masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk menjaga Kamtibmas bersama menjelang pilkades serentak, dan kita sebagai pelaksana harus mampu bersikap netral agar berjalan aman, jujur, adil dan demokratis," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Seluruh personel Polres Bangka Barat dan jajaran perlu menjaga netralitas, bekerja profesional dan bersama-sama mengawal jalannya pemilihan kepala desa agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Kamis.
Selain mengedepankan netralitas dan bekerja profesional, para personel yang disiapkan untuk mengawal jalannya pesta demokrasi tingkat desa juga wajib menjalin hubungan baik dengan para peserta, pemerintah desa dan masyarakat agar bisa bersama-masa menjaga situasi aman dan damai.
"Libatkan juga tokoh masyarakat, pemangku adat, pemuka agama dan lainnya untuk memudahkan upaya kita mewujudkan situasi aman, tertib, sejuk dan nyaman sehingga masyarakat bisa semakin produktif dalam menjalankan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari," katanya.
Sebagai bentuk persiapan dan kesiapan personel yang akan diterjunkan, pihaknya bersama instansi terkait lain juga telah menggelar apel gelar pasukan dan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan yang berlangsung di Mapolres Bangka Barat.
Sebanyak 450 personel gabungan, terdiri dari personel Polres Bangka Barat bersama TNI dan Linmas telah disiapkan untuk tugas mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pilkades serentak.
Pilkades 2022 akan digelar di 55 desa dari 60 desa yang ada di Bangka Barat, dengan jumlah pemilih mencapai 97.814 orang sesuai data pemilih tetap yang sudah disahkan melalui rapat pleno hasil musyawarah desa.
"Mari kita bersinergi dengan masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk menjaga Kamtibmas bersama menjelang pilkades serentak, dan kita sebagai pelaksana harus mampu bersikap netral agar berjalan aman, jujur, adil dan demokratis," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022