Dinas Pangan dan Pertanian (Dinparpertan) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan sebanyak 504 unit mesin air konversi bahan bakar minyak (BBM) ke energi bahan bakar gas (BBG) dari Kementerian ESDM RI.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah melalui keterangan, Kamis petang mengatakan 504 unit mesin konversi BBM ke BBG tersebut disalurkan ke petani sayur di Kecamatan Merawang, Mendo Barat dan sejumlah daerah sentra produksi sayur mayur.
Mesin air konversi BBM ke BBG sangat efektif digunakan oleh petani karena dapat menghemat mengeluarkan biaya pembelian energi bahan bakar selain itu juga teknologi mesin ini ramah lingkungan.
"Saya berharap bantuan mesin air tersebut mampu membantu petani mencukupi kebutuhan air di area tanaman sayuran terutama saat musim tanam sehingga produksi hasil panen dapat lebih meningkat," jelas dia.
Dia mengatakan, program bantuan sarana dan prasana yang disalurkan ke petani merupakan komitmen pihaknya dalam mendorong sektor pertanian agar tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
"Kabupaten Bangka merupakan satu - satunya daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendapat bantuan mesin air konversi BBM ke BBG dari Kementerian ESDM RI dan diharapkan tahun depan jumlahnya lebih banyak," ujarnya.
Bahkan kata dia, jumlah bantuan yang terima tersebut jauh lebih banyak di bandingkan dengan bantuan yang sama di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan.
"Saat ini kami tengah melakukan persiapan koordinasi penyaluran bantuan mesin air petani agar benar - benar tepat sasaran," kata Syarli Nopriansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Syarli Nopriansyah melalui keterangan, Kamis petang mengatakan 504 unit mesin konversi BBM ke BBG tersebut disalurkan ke petani sayur di Kecamatan Merawang, Mendo Barat dan sejumlah daerah sentra produksi sayur mayur.
Mesin air konversi BBM ke BBG sangat efektif digunakan oleh petani karena dapat menghemat mengeluarkan biaya pembelian energi bahan bakar selain itu juga teknologi mesin ini ramah lingkungan.
"Saya berharap bantuan mesin air tersebut mampu membantu petani mencukupi kebutuhan air di area tanaman sayuran terutama saat musim tanam sehingga produksi hasil panen dapat lebih meningkat," jelas dia.
Dia mengatakan, program bantuan sarana dan prasana yang disalurkan ke petani merupakan komitmen pihaknya dalam mendorong sektor pertanian agar tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
"Kabupaten Bangka merupakan satu - satunya daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendapat bantuan mesin air konversi BBM ke BBG dari Kementerian ESDM RI dan diharapkan tahun depan jumlahnya lebih banyak," ujarnya.
Bahkan kata dia, jumlah bantuan yang terima tersebut jauh lebih banyak di bandingkan dengan bantuan yang sama di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan.
"Saat ini kami tengah melakukan persiapan koordinasi penyaluran bantuan mesin air petani agar benar - benar tepat sasaran," kata Syarli Nopriansyah.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022