Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meluncurkan aplikasi elektronik "yuk gi nyelik pasien" (YGNP), untuk mempermudah akses informasi dan pendaftaran bagi pasien.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Belitung Timur, Muhamad Yulhaidir di Manggar, Jumat, mengatakan pembuatan aplikasi tersebut demi mempermudah akses informasi dan pendaftaran bagi pasien yang berisiko rentan dan pasien rujukan balik dari rumah sakit.
"Aplikasi YGNP ini merupakan inovasi di bidang kesehatan, juga bagian dari pelayanan kesehatan secara optimal yang berbasis digitalisasi," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnya "yuk gi nyelik pasien" (ayo datangi langsung rumah warga yang sakit) dilakukan tenaga kesehatan secara rutin dimana puskesmas yang menjadi ujung tombaknya.
"Program yuk gi nyelik pasien ini menjadi andalan kami dalam memberikan pelayanan prima, terutama terkait dengan pemantauan kondisi kesehatan warga di rumahnya masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, seiring perjalan waktu program yuk gi nyelik pasien dikembangkan dalam bentuk pelayanan berbasis elektronik.
"Setiap warga bisa mengakses secara terbuka, tim medis dan kepala daerah juga bisa memantau setiap saat kondisi kesehatan warganya berdasarkan informasi dan pengaduan dari warga itu sendiri melalui aplikasi," katanya.
Ia menjelaskan, data pasien YGNP terkoneksi dengan kepala desa dan kader pendampingan, sehingga status pemeriksaan pasien lebih mudah terpantau khususnya bagi pasien yang tidak produktif dengan melakukan kunjungan secara berkala.
"Melalui aplikasi ini kita bisa memantau apakah sudah dilakukan pemeriksaan termasuk juga dengan data yang baru. Namun bagi yang produktif (pasien) tetap kita arahkan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di puskesmas,” ujarnya.
Pemkab Belitung Timur terus berinovasi demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
“Harapannya semoga aplikasi ini bisa terus berkelanjutan dan bisa dimanfaatkan masyarakat di semua kalangan dan yang terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan kinerja pelayanan kita jauh lebih baik dan lebih mudah,” demikian Muhamad Yulhaidir .
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022