Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana alam berupa puting beliung.
"Saya ingatkan masyarakat terutama di daerah rawan angin puting beliung agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam jenis itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Jumat.
Hal itu disampaikan menanggapi terjadinya puting beliung beberapa hari lalu yang mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Angin puting beliung dapat terjadi kapan saja tanpa diketahui sebelumnya, namun biasanya terjadi saat musim penghujan seperti sekarang," kata dia.
Warga yang terdapat pohon besar atau tinggi di sekitar rumah, katanya, hendaknya menebang pohon itu untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Selain mewaspadai potensi puting beliung, Nursi mengimbau warga yang berada di kawasan rawan banjir untuk memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan.
"Saluran air dipastikan harus benar-benar bersih dari tumpukan sampah agar tidak menghambat air mengalir sebab ancaman banjir masih dapat terjadi," kata dia.
Hasil pemetaan wilayah rawan banjir yang dilakukan pihaknya, diketahui di sebagian Kota Sungailiat, Kayu Besi, Kace, Nelayan, Pasar Inpres dan Sinar Jaya.
Wilayah rawan puting beliung yang sering terjadi di suatu kawasan yang baru dibuka oleh masyarakat, termasuk di daerah Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kecamatan Pemali, dan Kecamatan Sungailiat.
"Jika terjadi bencana alam baik banjir, angin puting beliung dan bencana alam lainnya segera melapor ke aparat desa setempat atau langsung ke layanan jaga BPBD agar segera mendapat pertolongan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya ingatkan masyarakat terutama di daerah rawan angin puting beliung agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam jenis itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Jumat.
Hal itu disampaikan menanggapi terjadinya puting beliung beberapa hari lalu yang mengakibatkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Angin puting beliung dapat terjadi kapan saja tanpa diketahui sebelumnya, namun biasanya terjadi saat musim penghujan seperti sekarang," kata dia.
Warga yang terdapat pohon besar atau tinggi di sekitar rumah, katanya, hendaknya menebang pohon itu untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Selain mewaspadai potensi puting beliung, Nursi mengimbau warga yang berada di kawasan rawan banjir untuk memperhatikan kondisi kebersihan lingkungan.
"Saluran air dipastikan harus benar-benar bersih dari tumpukan sampah agar tidak menghambat air mengalir sebab ancaman banjir masih dapat terjadi," kata dia.
Hasil pemetaan wilayah rawan banjir yang dilakukan pihaknya, diketahui di sebagian Kota Sungailiat, Kayu Besi, Kace, Nelayan, Pasar Inpres dan Sinar Jaya.
Wilayah rawan puting beliung yang sering terjadi di suatu kawasan yang baru dibuka oleh masyarakat, termasuk di daerah Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kecamatan Pemali, dan Kecamatan Sungailiat.
"Jika terjadi bencana alam baik banjir, angin puting beliung dan bencana alam lainnya segera melapor ke aparat desa setempat atau langsung ke layanan jaga BPBD agar segera mendapat pertolongan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022