Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengawasan lingkungan guna mencegah ancaman terjadinya banjir.
"Kami meningkatkan pengawasan lingkungan untuk mencegah bencana banjir karena selama dua hari ini terjadi hujan cukup deras," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Nursi di Sungailiat, Selasa.
Dia mengatakan pengawasan ditingkatkan terutama di daerah rawan banjir seperti di lingkungan nelayan, pelabuhan, lingkungan Air Anyut dan beberapa tempat lain.
Selain pengawasan di lapangan, pihaknya menyiapkan 13 personel jaga 24 jam untuk memberikan layanan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di tengah masyarakat.
"Saya minta aparat desa atau kelurahan bahkan kecamatan jika ada bencana di lingkungan segera melapor ke pihak BPBD untuk mendapatkan pertolongan secepatnya," jelasnya.
Nursi mengatakan potensi bencana banjir di daerah rawan selain dipengaruhi oleh intensitas hujan, juga dapat disebabkan pasang air laut sehingga menimbulkan air laut naik atau rob.
"Saya mengimbau warga masyarakat harus benar-benar memperhatikan kondisi lingkungan agar terjaga kebersihan, saluran air harus bersih dari tumpukan sampah yang dapat menghambat aliran air," kata dia.
Nursi berharap, musim hujan yang terjadi di daerah itu tidak disertai angin kencang sehingga tidak menimbulkan bencana angin puting beliung yang dapat merusak pemukiman warga.