Data Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa tidak ada pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan atau karantina di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam waktu dua pekan lebih.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Putra Kusuma di Mentok, Rabu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 terakhir di Bangka Barat sudah selesai menjalani karantina pada 20 Januari 2023.
"Dan sampai saat ini tidak ada tambahan pasien baru," katanya.
Meski penularan COVID-19 sudah menurun drastis, dia mengimbau warga tetap waspada dan menjalankan anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus corona.
Dia juga mendorong warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat segera mendatangi fasilitas pelayanan vaksinasi.
"Vaksinasi penting dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh, yang akan berguna pada saat tertular, agar tidak menimbulkan gejala berat," katanya.
Menurut data pemerintah sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 179.570 orang dan vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 87,92 persen dan 72,07 persen sasaran.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga (penguat pertama) tercatat baru dilakukan pada 43.979 orang atau 24,49 persen dari target.
Vaksinasi dosis keempat atau penguat kedua baru dilakukan pada 861 orang yang terdiri atas 847 orang dalam kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan, sembilan warga lansia, satu petugas pelayan publik, dan empat warga rentan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Muhammad Putra Kusuma di Mentok, Rabu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 terakhir di Bangka Barat sudah selesai menjalani karantina pada 20 Januari 2023.
"Dan sampai saat ini tidak ada tambahan pasien baru," katanya.
Meski penularan COVID-19 sudah menurun drastis, dia mengimbau warga tetap waspada dan menjalankan anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penularan virus corona.
Dia juga mendorong warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat segera mendatangi fasilitas pelayanan vaksinasi.
"Vaksinasi penting dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh, yang akan berguna pada saat tertular, agar tidak menimbulkan gejala berat," katanya.
Menurut data pemerintah sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 179.570 orang dan vaksinasi dosis pertama dan kedua masing-masing sudah mencakup 87,92 persen dan 72,07 persen sasaran.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga (penguat pertama) tercatat baru dilakukan pada 43.979 orang atau 24,49 persen dari target.
Vaksinasi dosis keempat atau penguat kedua baru dilakukan pada 861 orang yang terdiri atas 847 orang dalam kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan, sembilan warga lansia, satu petugas pelayan publik, dan empat warga rentan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023