Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah peredaran, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain.

"Dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat, kami selalu menyertakan sosialisasi untuk pencegahan, termasuk kegiatan 'Jumat Curhat' hari ini yang kami laksanakan di salah satu warung kopi di kawasan Terminal Mentok," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Andri Eko Setiawan di Mentok, Jumat.

Pada kesempatan itu, dirinya bertatap muka dengan sekitar 30 orang warga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya berdampak pada kesehatan pengguna namun melanggar hukum dan merusak generasi muda.

"Ini merupakan tugas berat yang harus bisa diselesaikan bersama-sama, kami berharap pertemuan dengan warga seperti ini bisa memberikan motivasi kepada warga untuk ikut berperan aktif mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat," ujarnya.

Dari dialog bersama warga tersebut, ujarnya, menjadi sarana polisi untuk menampung informasi dari warga terkait situasi terkini kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Informasi, masukan, dan kritik seperti itu penting disampaikan agar pelayanan seluruh personel Polres Bangka Barat bersama jajaran semakin prima, katanya.

Menurut salah satu peserta, di Kampung Sawah masih dijumpai dugaan peredaran atau transaksi narkoba dengan cara lempar.

Wakapolres menanggapi informasi warga tersebut dan berjanji akan meningkatkan patroli, terutama di lokasi-lokasi rawan kriminalitas dan peredaran narkoba.

"Selama ini kita telah melakukan upaya untuk memberantas segala bentuk kriminalitas. Polisi tidak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika, namun menguatkan pencegahan sejak dini, terutama dengan sosialisasi di sekolah-sekolah," katanya.

Kepala Saresnarkoba Polres Bangka Barat AKP Eddy Yuhansyah menambahkan Satuan Resnarkoba akan mengintensifkan kampanye antinarkoba agar semakin paham tentang bahaya narkoba.

"Dengan memahami bahaya dan risiko yang akan ditanggung, kami harapkan generasi muda semakin tangguh menghadapi ancaman tersebut sehingga bisa menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, sehat, dan ceria di masa mendatang," katanya.

Berdasarkan data hasil pelaksanaan Operasi Antik Menumbing 2023 selama 22 Februari hingga 5 Maret 2023, Polres Bangka Barat berhasil menangkap delapan pelaku dari lima kasus yang berhasil diungkap.

Pada pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba selama Operasi Antik 2023, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 72 paket dengan berat 34.36 gram dan ganja satu paket dengan berat 4.43 gram

"Masyarakat diajak agar dapat bersinergi dalam memerangi narkoba yang dapat merusak generasi muda, dan segera melaporkan ke polres atau polsek jika mencurigai adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba agar dengan cepat dapat ditindaklanjuti petugas," paparnya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023