BPJS Ketanagakerjaan Cabang Pangkalpinang, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan Launching dan Sosialisasi, Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) untuk Bateng Sejahtera, bertempat di Hotel Santika Bangka, Senin (20/3/2023).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Abdul Shoheh menyampaikan, program ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJamsostek.
"Ada inovasi dari teman-teman di Bangka Tengah, dengan Perisai seluruh desa. Ada 56 desa di Bateng, dan diupayakan setiap desa ada dua agen Perisai," ujar Abdul Shoheh.
Abdul Shoheh menambahkan, melalui agen yang ada pada setiap desa itu, bisa memberikan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, sampai dengan menerima pembayaran bagi peserta.
"Yang jelas pertama melakukan sosialisasi program itu sendiri, kedua juga bisa melakukan pendaftaran. Terus bisa menerima pembayaran juga," ujarnya.
Ia juga menjelaskan hal ini, dilakukan berkaitan dengan masih rendahnya cakupan peserta BPJS di Kabupaten Bangka Tengah yang baru mencapai angka sekitar 30 persen.
"Sehingga kami butuh inovasi bagaimana bisa menyampaikan informasi pada masyarakat di pedesaan. Kami terbatas jumlahnya, jadi butuh kepanjangan tangan untuk menyampaikan infomasi pada masyarakat," jelas Abdul Shoheh.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kehadiran dari Perisai untuk Bangka Tengah Sejahtera tersebut, untuk terus memberikan jaminan sosial bagi seluruh masyarakatnya.
"Pada dasarnya, negara itu wajib memberikan jaminan sosial bagi seluruh masyarakatnya. Dalam hal ini, dihadirkan nya BPJS ketenagakerjaan dalam hal jaminan sosial," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Aisyah Sisilia menyatakan, program ini dilakukan dengan merekrut dua orang agen pada setiap desa.
"Bertugas untuk melakukan edukasi dan membantu pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Terkhusus pada sektor pekerja informal di Bangka Tengah," ungkap Aisyah dalam sambutannya.
Hal itu dilakukan, agar pekerja di sektor infromal, bisa mendapat perlindungan baik itu kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia dan juga
"Selain itu tentu menjadi sumber penghasilan sampingan atau utama untuk agen perisai," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Bangka Tengah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pittor menyampaikan dukungannya pada program ini.
"Melalui kerjasama ini, diharapkan mampu menginformasikan pada pekerja informal agar mendapat jaminan sosial. Jadi mereka terlindungi selama melakukan pekerjaannya, sehingga bisa beraktifitas dengan tenang," kata Pittor.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Abdul Shoheh menyampaikan, program ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Bangka Tengah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJamsostek.
"Ada inovasi dari teman-teman di Bangka Tengah, dengan Perisai seluruh desa. Ada 56 desa di Bateng, dan diupayakan setiap desa ada dua agen Perisai," ujar Abdul Shoheh.
Abdul Shoheh menambahkan, melalui agen yang ada pada setiap desa itu, bisa memberikan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, sampai dengan menerima pembayaran bagi peserta.
"Yang jelas pertama melakukan sosialisasi program itu sendiri, kedua juga bisa melakukan pendaftaran. Terus bisa menerima pembayaran juga," ujarnya.
Ia juga menjelaskan hal ini, dilakukan berkaitan dengan masih rendahnya cakupan peserta BPJS di Kabupaten Bangka Tengah yang baru mencapai angka sekitar 30 persen.
"Sehingga kami butuh inovasi bagaimana bisa menyampaikan informasi pada masyarakat di pedesaan. Kami terbatas jumlahnya, jadi butuh kepanjangan tangan untuk menyampaikan infomasi pada masyarakat," jelas Abdul Shoheh.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kehadiran dari Perisai untuk Bangka Tengah Sejahtera tersebut, untuk terus memberikan jaminan sosial bagi seluruh masyarakatnya.
"Pada dasarnya, negara itu wajib memberikan jaminan sosial bagi seluruh masyarakatnya. Dalam hal ini, dihadirkan nya BPJS ketenagakerjaan dalam hal jaminan sosial," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) Aisyah Sisilia menyatakan, program ini dilakukan dengan merekrut dua orang agen pada setiap desa.
"Bertugas untuk melakukan edukasi dan membantu pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Terkhusus pada sektor pekerja informal di Bangka Tengah," ungkap Aisyah dalam sambutannya.
Hal itu dilakukan, agar pekerja di sektor infromal, bisa mendapat perlindungan baik itu kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia dan juga
"Selain itu tentu menjadi sumber penghasilan sampingan atau utama untuk agen perisai," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Bupati Bangka Tengah, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pittor menyampaikan dukungannya pada program ini.
"Melalui kerjasama ini, diharapkan mampu menginformasikan pada pekerja informal agar mendapat jaminan sosial. Jadi mereka terlindungi selama melakukan pekerjaannya, sehingga bisa beraktifitas dengan tenang," kata Pittor.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023