Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),  Algafry Rahman mengapresiasi Program "Zakat Fair" yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Zakat Fair merupakan program yang luar biasa untuk membantu masyarakat dan Baznas memberikan kontribusi dalam membangun daerah melalui program ini," katanya di Koba, Rabu.

Program "Zakat Fair", kata dia, merupakan penyaluran zakat secara serentak periode Januari hingga Juni 2023 kepada penerima manfaat (mustahik) dan sekaligus membuka layanan pemungutan zakat secara langsung kepada wajib para wajib zakat (muzzaki).

"Program Zakat Fair ini digelar rutin setiap tahun dan Baznas sudah bekerja sangat luar biasa, bahkan sampai ke pelosok desa mereka mendata para penerima manfaat dan sekaligus mengajak warga membayar zakat," katanya.

Kontribusi mereka, menurut bupati, sangat luar biasa sehingga wajar jika Baznas mendapat penghargaan dari pusat atas keberhasilannya, karena sudah konsisten memberikan dorongan bantuan ke masyarakat.

"Dari 'Zakat Fair' ini, kami mengajak masyarakat untuk menyisihkan hartanya bagi mereka yang memiliki rezeki berlebih melalui Baznas dengan mekanisme yang jelas dan nyata," ujarnya.

Kemudian, kata bupati, dalam bentuk nyata disalurkan kepada orang yang memang membutuhkannya.

"Dari kegiatan ini juga ingin menggugah para wajib zakat untuk menyerahkan sebagian rezekinya kepada badan yang memang memiliki kredibilitas dalam bidangnya seperti Baznas," kata Algafry Rahman.

Ketua Baznas Bangka Tengah Hasyim Sya'roni mengatakan total penyaluran zakat selama periode Januari hingga Juni 2023 tercatat senilai Rp1.191.998.000 dengan total penerima sebanyak 1.119 orang.

"Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat sesuai kebutuhan masing-masing penerima," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023