Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur fisik.
"Pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan gedung kita utamakan kualitas," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Selatan Yudi Siswanto di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengutamakan kualitas dalam pembangunan adalah dengan memperbaiki seluruh proyek pembangunan infrastruktur fisik pada masa pemeliharaan.
"Kita terus lakukan pengecekan terhadap proyek infrastruktur fisik, untuk memastikan kualitasnya dan dilakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada masa pemeliharaan," ujarnya.
Baca juga: Bangka Selatan cetak 250 pelaku usaha
Ia mengatakan kerusakan pada masa pemeliharaan akan diperbaiki agar kualitasnya bagus dan itu masih tanggung jawab dari pihak pelaksana.
"Masyarakat silahkan disampaikan kepada kami bila menemukan adanya kerusakan pada pembangunan yang masih dalam tahap pemeliharaan," ujarnya.
Menurut Yudi, bila pekerjaan pembangunan masih dalam masa pemeliharaan maka pihak pelaksana harus memperbaiki kerusakan itu seperti drainase yang rusak di Desa Gadung beberapa waktu lalu.
Baca juga: RSUD Bangka Selatan terapkan pelayanan "Pacak"
"Sama dengan drainase yang rusak beberapa waktu lalu di Desa Gadung itu langsung diperbaiki oleh pelaksana kegiatan atau kontraktor proyek," ujarnya.
Ia berharap pelaksana proyek melaksanakan kegiatan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan mengutamakan kualitas dalam pembangunan.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan itu di antaranya cuaca atau struktur tanah namun bisa diperbaiki kalau masih dalam masa pemeliharaan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Selatan dukung kemenag bentuk kampung moderasi beragama
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan gedung kita utamakan kualitas," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Selatan Yudi Siswanto di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengutamakan kualitas dalam pembangunan adalah dengan memperbaiki seluruh proyek pembangunan infrastruktur fisik pada masa pemeliharaan.
"Kita terus lakukan pengecekan terhadap proyek infrastruktur fisik, untuk memastikan kualitasnya dan dilakukan perbaikan jika terjadi kerusakan pada masa pemeliharaan," ujarnya.
Baca juga: Bangka Selatan cetak 250 pelaku usaha
Ia mengatakan kerusakan pada masa pemeliharaan akan diperbaiki agar kualitasnya bagus dan itu masih tanggung jawab dari pihak pelaksana.
"Masyarakat silahkan disampaikan kepada kami bila menemukan adanya kerusakan pada pembangunan yang masih dalam tahap pemeliharaan," ujarnya.
Menurut Yudi, bila pekerjaan pembangunan masih dalam masa pemeliharaan maka pihak pelaksana harus memperbaiki kerusakan itu seperti drainase yang rusak di Desa Gadung beberapa waktu lalu.
Baca juga: RSUD Bangka Selatan terapkan pelayanan "Pacak"
"Sama dengan drainase yang rusak beberapa waktu lalu di Desa Gadung itu langsung diperbaiki oleh pelaksana kegiatan atau kontraktor proyek," ujarnya.
Ia berharap pelaksana proyek melaksanakan kegiatan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dan mengutamakan kualitas dalam pembangunan.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan itu di antaranya cuaca atau struktur tanah namun bisa diperbaiki kalau masih dalam masa pemeliharaan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Selatan dukung kemenag bentuk kampung moderasi beragama
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023