Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkembang cukup baik ditunjukkan dengan peningkatan jumlah usaha.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi Usaha Kecil Menengah, Kabupaten Bangka, Dian Firnandy di Sungailiat, Senin mengatakan , perkembangan UMKM yang dikelola masyarakat dari berbagai jenis usaha meningkat cukup baik.

Terhitung selama empat tahun terakhir, UMKM yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangka tumbuh sangat pesat, tahun 2020 jumlah sebanyak 13.967 UMKM, tahun 2021 sebanyak 15.304 UMKM, tahun 2022 meningkat menjadi 30.769 UMKM dan sampai akhir Juni tahun 2023 bertambah menjadi 31.124 UMKM.

"Puluhan ribu UMKM yang dikembangkan masyarakat umumnya bergerak di sektor industri pengolahan termasuk pula penyedia akomodasi dan minum , sektor informasi dan komunikasi, serta usaha jasa yang lain," jelas dia.

Meningkatnya jumlah pelaku UMKM di berbagai sektor, salah satu bukti perekonomian masyarakat membaik setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi COVID-19 selama lebih dari dua tahun.

"Peran UMKM sangat besar dalam menggerakkan dan menstabilkan perekonomian masyarakat dengan memperluas penyerapan dan kesempatan kerja serta menciptakan lowongan pekerjaan," kata dia.

Masyarakat berpenghasilan rendah, cukup terbantu dengan keberadaan UMKM karena dapat menyediakan jaring pengaman kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.

"Dilihat dari kondisi ekonomi saat ini, saya optimis hingga akhir 2023, jumlah UMKM masih akan bertambah," ujar  Dian Firnandy.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023