Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan fasilitasi persiapan pengawasan kampanye, untuk memperkuat peran Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu kelurahan/desa dalam mengawal tahapan Pemilu 2024.
"Panwaslu Kecamatan dan Panwasle kelurahan/desa ini merupakan garda terdepan yang merupakan unsur terpenting dalam melakukan pengawasan, maka peran mereka perlu kita perkuat melalui kegiatan fasilitasi persiapan pengawasan ini," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marahaendra Yuliansyah di Pangkalanbaru, Sabtu.
Marhaendra menjelaskan kematangan Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu kelurahan/desa harus dimatangkan dari sekarang karena pada 28 November 2023 sudah masuk tahapan kampanye.
"Langkah awal yang mesti dijalankan Panwascam dan Panwaslu kelurahan/desa adalah menyikapi banyak alat peraga sosialisasi (APS) yang terpasang pada beberapa titik," ujarnya.
Marhaendra mengatakan dalam waktu dekat akan ada penertiban APS yang mengarah kepada kampanye, sehingga data-data terkait APS harus selalu diperbarui untuk kemudian ditindak lebih lanjut.
"Saya minta kawan-kawan di Panwascam dan Panwaslu kelurahan/desa berada dalam satu barisan, tidak bertindak secara sendiri-sendiri dalam menyikapi potensi pelanggaran," ujarnya.
Dengan demikian, kata dia, fungsi pengawasan akan lebih kuat dan kompak dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai tanpa pelanggaran.
"Jalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, selalu berkonsultasi dengan Bawaslu Bangka Tengah terkait dengan berbagai aturan hukum sebagai dasar dalam menjalankan tugas pengawasan," ujarnya.
Marhaendra juga mengingatkan semua jajaran pengawas menjaga integritas dalam bekerja dan jaga kesehatan karena proses tahapan pemilu berjalan cukup panjang.
"Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan jajaran pengawas mulai dari kabupaten hingga ke tingkat desa, saya optimistis pemilu bisa kita kawal dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023