Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sosialisasi pemilu langsung ke rumah-rumah warga pemilih kelompok disabilitas guna meningkatkan partisipasi memilih pada Pemilu 2024.
"Sosialisasi langsung ke rumah-rumah pemilih disabilitas, KPU berkolaborasi dengan para panitia pemilihan di tingkat kecamatan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Apriana di Mentok, Senin.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari kelompok disabilitas, KPU Bangka Barat juga melakukan sosialisasi dan edukasi pemilu di Sekolah Luar Biasa Negeri Mentok dengan sasaran para siswa yang telah memiliki hak pilih.
"Sosialisasi kita lakukan dengan memberikan materi kepemiluan, seperti hari pelaksanaan pemungutan suara, jumlah partai politik, tata cara pencoblosan dan lainnya, agar mereka paham dan ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Para pemilih dari kelompok disabilitas dengan kebutuhan tertentu juga memiliki hak untuk didampingi keluarga pada saat pelaksanaan pemungutan suara dan nantinya juga akan dibantu para petugas di tempat pemungutan suara pada saat pelaksanaan pencoblosan.
Menurut dia, pelaksanaan sosialisasi kepada para pemilih berkebutuhan khusus ini penting karena mereka juga memiliki hak pilih dan dipilih.
Di Kabupaten Bangka Barat pada Pemilu 2024 terdapat sebanyak 148.424 pemilih yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, dari jumlah tersebut terdapat 1.265 pemilih berkebutuhan khusus.
Sebanyak 1.265 orang ini berasal dari seluruh kecamatan dengan berbagai kebutuhan khusus, yaitu disabilitas fisik 542 orang, intelektual 71, mental 353, tunawicara 150, tunarungu 50 orang, dan tunanetra 99 orang.
"Kita telah mengelompokkan mereka dalam enam kelompok kebutuhan khusus tersebut untuk memudahkan dalam memberikan sosialisasi maupun pendampingan pelayanan pada saat pelaksanaan pemungutan suara nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sosialisasi langsung ke rumah-rumah pemilih disabilitas, KPU berkolaborasi dengan para panitia pemilihan di tingkat kecamatan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Apriana di Mentok, Senin.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dari kelompok disabilitas, KPU Bangka Barat juga melakukan sosialisasi dan edukasi pemilu di Sekolah Luar Biasa Negeri Mentok dengan sasaran para siswa yang telah memiliki hak pilih.
"Sosialisasi kita lakukan dengan memberikan materi kepemiluan, seperti hari pelaksanaan pemungutan suara, jumlah partai politik, tata cara pencoblosan dan lainnya, agar mereka paham dan ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Para pemilih dari kelompok disabilitas dengan kebutuhan tertentu juga memiliki hak untuk didampingi keluarga pada saat pelaksanaan pemungutan suara dan nantinya juga akan dibantu para petugas di tempat pemungutan suara pada saat pelaksanaan pencoblosan.
Menurut dia, pelaksanaan sosialisasi kepada para pemilih berkebutuhan khusus ini penting karena mereka juga memiliki hak pilih dan dipilih.
Di Kabupaten Bangka Barat pada Pemilu 2024 terdapat sebanyak 148.424 pemilih yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, dari jumlah tersebut terdapat 1.265 pemilih berkebutuhan khusus.
Sebanyak 1.265 orang ini berasal dari seluruh kecamatan dengan berbagai kebutuhan khusus, yaitu disabilitas fisik 542 orang, intelektual 71, mental 353, tunawicara 150, tunarungu 50 orang, dan tunanetra 99 orang.
"Kita telah mengelompokkan mereka dalam enam kelompok kebutuhan khusus tersebut untuk memudahkan dalam memberikan sosialisasi maupun pendampingan pelayanan pada saat pelaksanaan pemungutan suara nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023