Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel (Babel) Safrizal ZA berharap dukungan dari semua pihak, termasuk Kadin Babel untuk berkolaborasi membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi.
Safrizal saat hadir dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Babel tahun 2023 di Grand Safran Hotel, Pangkalpinang, Kamis (30/11), mengatakan keterlibatan Kadin sangat penting dalam penting yang memiliki keahlian dalam pengembangan sektor ekonomi, termasuk pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja setiap bagian dari industri, sehingga waktu dan seluruh sumber daya yang dimiliki dapat diolah seoptimal mungkin.
"Saya mulai menganalisis komoditi penyumbang inflasi. Misalnya cabai, dimana disebabkan produksi kita tidak banyak sehingga harus impor dari daerah lain. Bantu kami untuk meningkatkan produksi cabai, mulai dari hulu ke hilir, sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerah sendiri, dan tidak berharap dengan daerah lain. Begitu juga dengan berbagai komoditas pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga" tuturnya dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Safrizal menyambut positif upaya Kadin Babel yang secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan di Babel. Ikatan kuat sinergi dan kerjasama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini, diharapkannya dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.
“Pemprov Babel menyambut baik segala aksi dan langkah strategis Kadin Babel untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai. Penguatan peran Kadin kiranya mampu menumbuhkembangkan sektor-sektor usaha skala kecil dan menengah, meningkatkan geliat perdagangan dan industri, hingga mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah,” kata Pj Gubernur Safrizal.
Dikatakannya, pembangunan ekonomi di Babel tidak terlepas dari tantangan inflasi dan ancaman kenaikan harga komoditas. Terlebih dengan adanya tren perlambatan perekonomian global di 2023 hingga tahun 2024 mendatang.
Ia juga berharap dukungan Kadin Babel dalam mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kita semua mengetahui bahwa sektor UMKM saat ini menjadi soko guru perekonomian nasional yang sangat penting, yang tangguh menghadapi krisis. Sehingga kita berharap dukungan Kadin Babel untuk mensupport sektor tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Safrizal saat hadir dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Babel tahun 2023 di Grand Safran Hotel, Pangkalpinang, Kamis (30/11), mengatakan keterlibatan Kadin sangat penting dalam penting yang memiliki keahlian dalam pengembangan sektor ekonomi, termasuk pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja setiap bagian dari industri, sehingga waktu dan seluruh sumber daya yang dimiliki dapat diolah seoptimal mungkin.
"Saya mulai menganalisis komoditi penyumbang inflasi. Misalnya cabai, dimana disebabkan produksi kita tidak banyak sehingga harus impor dari daerah lain. Bantu kami untuk meningkatkan produksi cabai, mulai dari hulu ke hilir, sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerah sendiri, dan tidak berharap dengan daerah lain. Begitu juga dengan berbagai komoditas pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga" tuturnya dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Safrizal menyambut positif upaya Kadin Babel yang secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan di Babel. Ikatan kuat sinergi dan kerjasama yang telah berjalan dengan sangat baik selama ini, diharapkannya dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan.
“Pemprov Babel menyambut baik segala aksi dan langkah strategis Kadin Babel untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Negeri Serumpun Sebalai. Penguatan peran Kadin kiranya mampu menumbuhkembangkan sektor-sektor usaha skala kecil dan menengah, meningkatkan geliat perdagangan dan industri, hingga mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah,” kata Pj Gubernur Safrizal.
Dikatakannya, pembangunan ekonomi di Babel tidak terlepas dari tantangan inflasi dan ancaman kenaikan harga komoditas. Terlebih dengan adanya tren perlambatan perekonomian global di 2023 hingga tahun 2024 mendatang.
Ia juga berharap dukungan Kadin Babel dalam mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kita semua mengetahui bahwa sektor UMKM saat ini menjadi soko guru perekonomian nasional yang sangat penting, yang tangguh menghadapi krisis. Sehingga kita berharap dukungan Kadin Babel untuk mensupport sektor tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023