Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA mengatakan Program TNI Angkatan Darat (AD) Manunggal Air dapat mengatasi potensi krisis air bersih masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Program TNI AD berkolaborasi dengan PT Timah Tbk ini adalah keberkahan dan kenikmatan bagi masyarakat," kata Safrizal ZA saat menghadiri penyerahan 20 unit sarana air bersih di Dusun Beriga Bangka Tengah, Jumat.
Ia mengatakan pekerjaan masyarakat Provinsi Kepulauan Babel adalah nelayan, bertani dan menambang bijih timah dan konsekuensinya berdampak terhadap lingkungan, daya dukung terhadap penyediaan air bersih yang berkurang.
"Penambangan timah ini tentu akan berkurangnya pohon dan berdampak mutu air berkurang. Hutan dan lingkungan rusak tentu mutu serta ketersediaan air bersih juga akan berkurang," katanya.
Ia mengapresiasi TNI AD karena akan berdampak luar biasa terhadap ketersediaan air masyarakat yang akan berdampak terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini.
Baca juga: Kostrad - PT Timah serahkan 1.200 bibit buah di Beriga
Baca juga: Desa Batu Beriga jadi salah satu lokasi pembangunan sumur bor PT Timah bersama Kostrad
"Kami akan segera duduk dengan Dandrem 045 dan Kapolda Kepulauan Babel untuk membahas pembangunan sarana air bersih tahap dua dan tiga, agar ketersediaan air bersih masyarakat semakin memadai," katanya.
Ia menambahkan program air bersih ini adalah program utama pemerintah merupakan kebutuhan hakiki manusia. Oleh karena itu, dalam standar minimal pekerjaan umum salah satunya pemenuhan air bersih bagi masyarakat sekurang-kurang 60 liter per orang.
"Untuk pemenuhan air bersih masyarakat Babel belum sampai 60 liter per orang dan masih banyak tantangan untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar di dunia ini," katanya.
Baca juga: Pangkostrad - Dirut PT Timah serahkan ratusan paket sembako di Dusun Beriga
Baca juga: Kostrad bangun 861 sarana air bersih tekan stunting
Baca juga: Kostrad bangun 861 sarana air bersih tekan stunting
Baca juga: Kostrad kolaborasi dengan PT Timah bangun 20 titik air bersih di Babel
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Program TNI AD berkolaborasi dengan PT Timah Tbk ini adalah keberkahan dan kenikmatan bagi masyarakat," kata Safrizal ZA saat menghadiri penyerahan 20 unit sarana air bersih di Dusun Beriga Bangka Tengah, Jumat.
Ia mengatakan pekerjaan masyarakat Provinsi Kepulauan Babel adalah nelayan, bertani dan menambang bijih timah dan konsekuensinya berdampak terhadap lingkungan, daya dukung terhadap penyediaan air bersih yang berkurang.
"Penambangan timah ini tentu akan berkurangnya pohon dan berdampak mutu air berkurang. Hutan dan lingkungan rusak tentu mutu serta ketersediaan air bersih juga akan berkurang," katanya.
Ia mengapresiasi TNI AD karena akan berdampak luar biasa terhadap ketersediaan air masyarakat yang akan berdampak terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini.
Baca juga: Kostrad - PT Timah serahkan 1.200 bibit buah di Beriga
Baca juga: Desa Batu Beriga jadi salah satu lokasi pembangunan sumur bor PT Timah bersama Kostrad
"Kami akan segera duduk dengan Dandrem 045 dan Kapolda Kepulauan Babel untuk membahas pembangunan sarana air bersih tahap dua dan tiga, agar ketersediaan air bersih masyarakat semakin memadai," katanya.
Ia menambahkan program air bersih ini adalah program utama pemerintah merupakan kebutuhan hakiki manusia. Oleh karena itu, dalam standar minimal pekerjaan umum salah satunya pemenuhan air bersih bagi masyarakat sekurang-kurang 60 liter per orang.
"Untuk pemenuhan air bersih masyarakat Babel belum sampai 60 liter per orang dan masih banyak tantangan untuk pemenuhan air bersih bagi masyarakat di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar di dunia ini," katanya.
Baca juga: Pangkostrad - Dirut PT Timah serahkan ratusan paket sembako di Dusun Beriga
Baca juga: Kostrad bangun 861 sarana air bersih tekan stunting
Baca juga: Kostrad bangun 861 sarana air bersih tekan stunting
Baca juga: Kostrad kolaborasi dengan PT Timah bangun 20 titik air bersih di Babel
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023