Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat pada November 2023 tercatat 34,93 ribu orang, atau naik 15,62 persen dibanding bulan sebelumnya 30,21 ribu orang.
"Peningkatan penumpang angkutan laut tertinggi di Pelabuhan Belinyu 614,06 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan jumlah penumpang kapal yang berangkat di Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung naik 41,12 persen dan Tanjung Kalian sebesar 17,95 persen. Penurunan keberangkatan penumpang hanya terjadi pada Pelabuhan Pangkalbalam namun tidak mempengaruhi agregat karena jumlahnya yang tidak signifikan.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2022), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 8,05 persen," ujarnya.
Ia menyatakan hal yang sama juga terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana terjadi peningkatan jumlah dibandingkan bulan sebelumnya. Pada November 2023 penumpang yang datang tercatat sebanyak 35,39 ribu orang, atau meningkat sebesar 0,61 persen.
Peningkatan terbesar terjadi pada Pelabuhan Belinyu sebesar 1.492 persen diikuti Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 70,67 persen dan Pelabuhan Lainnya sebesar 62,75 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami penurunan sebesar 3,47 persen," ujarnya.
Menurut dia secara garis besar pada November 2023, aktivitas kedatangan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas keberangkatan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Pergerakan aktifitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang secara agregat di provinsi kepulauan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Peningkatan penumpang angkutan laut tertinggi di Pelabuhan Belinyu 614,06 persen," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan jumlah penumpang kapal yang berangkat di Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung naik 41,12 persen dan Tanjung Kalian sebesar 17,95 persen. Penurunan keberangkatan penumpang hanya terjadi pada Pelabuhan Pangkalbalam namun tidak mempengaruhi agregat karena jumlahnya yang tidak signifikan.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-November 2022), jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 8,05 persen," ujarnya.
Ia menyatakan hal yang sama juga terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana terjadi peningkatan jumlah dibandingkan bulan sebelumnya. Pada November 2023 penumpang yang datang tercatat sebanyak 35,39 ribu orang, atau meningkat sebesar 0,61 persen.
Peningkatan terbesar terjadi pada Pelabuhan Belinyu sebesar 1.492 persen diikuti Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 70,67 persen dan Pelabuhan Lainnya sebesar 62,75 persen.
"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat mengalami penurunan sebesar 3,47 persen," ujarnya.
Menurut dia secara garis besar pada November 2023, aktivitas kedatangan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas keberangkatan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.
"Pergerakan aktifitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangkatan jumlah penumpang secara agregat di provinsi kepulauan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024