Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprioritaskan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di daerah pulau.
"Pendistribusian logistik kita prioritaskan untuk Dusun Pulau Nangka untuk menghindari kemungkinan terjadinya kendala transportasi laut," Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bangka Tengah Sabri Aryanto dalam kegiatan "coffee morning" bersama wartawan di Widari Hotel Koba, Jumat.
KPU Bangka Tengah melibatkan PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di Pulau Nangka dan juga dikawal sejumlah aparat keamanan serta Bawaslu.
Selain Pulau Nangka, KPU Bangka Tengah juga memprioritaskan pendistribusian logistik di dua TPS untuk Dusun Pangkalraya di Desa Tanjungpura yang merupakan lokasi paling ujung di daerah setempat.
Pulau Nangka dan Pangkalraya memang memiliki medan tempuh yang sedikit sulit, maka pendistribusian logistik diprioritaskan satu hari sebelum hari pungut hitung pada 14 Februari 2024.
"Kita sudah membagi sebanyak 26 rute pendistribusian logistik dan dituntaskan satu hari sebelum pencoblosan. Pulau Nangka dan Pangkalraya menggunakan rute pertama atau diberangkatkan lebih awal," katanya.
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangka Tengah Endah Lestari mengatakan, di Pangkalraya terdapat dua TPS yaitu TPS 22 dengan jumlah pemilih 224 pemilih dan TPS 23 sebanyak 215 pemilih. Sedangkan di Dusun Pulau Nangka terdapat satu TPS yaitu TPS 4 dengan total 195 pemilih.
"Pada 13 Februari 2024 akan dilakukan pelepasan logistik pemilu secara serentak di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Tengah, kemudian pendistribusian lebih awal kita lakukan di Kecamatan Sungaiselan," ujarnya.
Ia mengatakan, pendistribusian lebih awal di Kecamatan Sungaiselan karena terdapat tiga TPS yang medan tempuhnya lebih sulit yaitu Dusun Pulau Nangka dan Pakalraya.
"Nanti teknis pendistribusiannya kita mulai pada TPS 22 dan TPS 23 Dusun Pangkalraya, baru kemudian dilanjutkan ke TPS 4 Dusun Pulau Nangka. Logistik pemilu di Pulau Nangka untuk sementara disimpan dengan meminjam ruang kelas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pendistribusian logistik kita prioritaskan untuk Dusun Pulau Nangka untuk menghindari kemungkinan terjadinya kendala transportasi laut," Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bangka Tengah Sabri Aryanto dalam kegiatan "coffee morning" bersama wartawan di Widari Hotel Koba, Jumat.
KPU Bangka Tengah melibatkan PT Pos Indonesia dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024 di Pulau Nangka dan juga dikawal sejumlah aparat keamanan serta Bawaslu.
Selain Pulau Nangka, KPU Bangka Tengah juga memprioritaskan pendistribusian logistik di dua TPS untuk Dusun Pangkalraya di Desa Tanjungpura yang merupakan lokasi paling ujung di daerah setempat.
Pulau Nangka dan Pangkalraya memang memiliki medan tempuh yang sedikit sulit, maka pendistribusian logistik diprioritaskan satu hari sebelum hari pungut hitung pada 14 Februari 2024.
"Kita sudah membagi sebanyak 26 rute pendistribusian logistik dan dituntaskan satu hari sebelum pencoblosan. Pulau Nangka dan Pangkalraya menggunakan rute pertama atau diberangkatkan lebih awal," katanya.
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bangka Tengah Endah Lestari mengatakan, di Pangkalraya terdapat dua TPS yaitu TPS 22 dengan jumlah pemilih 224 pemilih dan TPS 23 sebanyak 215 pemilih. Sedangkan di Dusun Pulau Nangka terdapat satu TPS yaitu TPS 4 dengan total 195 pemilih.
"Pada 13 Februari 2024 akan dilakukan pelepasan logistik pemilu secara serentak di Gedung Serba Guna Pemkab Bangka Tengah, kemudian pendistribusian lebih awal kita lakukan di Kecamatan Sungaiselan," ujarnya.
Ia mengatakan, pendistribusian lebih awal di Kecamatan Sungaiselan karena terdapat tiga TPS yang medan tempuhnya lebih sulit yaitu Dusun Pulau Nangka dan Pakalraya.
"Nanti teknis pendistribusiannya kita mulai pada TPS 22 dan TPS 23 Dusun Pangkalraya, baru kemudian dilanjutkan ke TPS 4 Dusun Pulau Nangka. Logistik pemilu di Pulau Nangka untuk sementara disimpan dengan meminjam ruang kelas," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024