Pelaku usaha sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan minyak goreng 318,4 ton, guna memperkuat stok dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah itu.

"Dengan adanya penambahan pasokan ini, maka total stok minyak goreng di gudang distributor mencapai 940 ton," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan saat ini stok minyak goreng di 12 gudang distributor sebanyak 621,6 ton dan akan ada penambahan sebanyak 318,4 ton, maka total stok komoditas itu dalam minggu ini mencapai 940 ton, sehingga dipastikan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dalam minggu ini pasokan baru minyak goreng tiba dan bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam," ujarnya.

Menurut dia stok minyak goreng sekarang ini belum termasuk persediaan minyak goreng yang dimiliki para pedagang eceran, warung kelontongan di masyarakat.

"Kami pastikan stok cukup dan harga minyak goreng stabil," katanya.

Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng curah turun menjadi Rp14.000 dari harga sebelumnya Rp15.000 per liter.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan premium refil bertahan Rp22.000 per kemasan, minyak goreng kemasan merek sederhana Rp17.000 per kemasan.

"Permintaan minyak goreng setelah pemilu ini masih normal dan cenderung berkurang karena daya beli masyarakat yang menurun," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024