Pangkalpinang (ANTARA) - Distributor sembilan bahan pokok di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) segera menambah pasokan minyak goreng 372,9 ton untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat menyambut puasa Ramadhan 2023.
"Dalam minggu ini 372,9 ton minyak goreng bongkar di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan penambahan 372,9 ton pasokan minyak goreng ini sebagai langkah untuk memperkuat stok minyak goreng dalam mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat menyambut puasa Ramadhan 2023.
"Saat ini stok minyak goreng yang ada sebanyak 290,8 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut puasa Ramadhan," ujarnya pula.
Dia menyatakan saat ini harga minyak goreng merek Minyakita bertahan Rp16.000 per liter, minyak goreng kemasan premium refil Rp20.000 per liter, dan minyak goreng Sederhana Rp17.000 per liter.
Sementara itu harga gula pasir curah bertahan Rp14.000 per kilogram, terigu Segi Tiga Biru bertahan Rp13.000 per kilogram, kacang kedelai impor bertahan Rp17.000 per kilogram.
"Kami berharap para distributor untuk terus menambah pasokan sembako ini, agar tidak terjadi kenaikan harga tinggi yang memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," katanya lagi.
Menurut dia, dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako khususnya minyak goreng ini, pihaknya bekerja sama dengan distributor juga menggelar operasi pasar murah di kabupaten/kota.
"Kami bersyukur harga sembako ini masih terkendali dan diharapkan masyarakat tidak melakukan aksi borong yang akan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok ini," katanya pula.