Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung Gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemasyarakatan Tahun 2024, bertempat di Grand Hatika Hotel Tanjungpandan, Rabu, (7/8/24).

Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan, dan Keamanan, Ridha Ansari selaku Ketua Penyelenggara dalam laporannya mengatakan, Rakernis ini membahas terkait SDM Pemasyarakatan yang tangguh dan profesional, dan pelayanan publik yang sesuai standar.

Juga agar terlaksananya Lapas Produktif, Penentuan Lapas Sentra Produksi, dan optimalisasi Integrasi warga Binaan. Kemudian, juga mengupas tuntas Peranan dan Fungsi JFT Pengamanan Pada Lapas Rutan. serta inovasi yang dilahirkan dalam mewujudkan Lapas Zero Pelarian dan Zero Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba).

Dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (8/8) Kepala Kantor Wilayah, Harun Sulianto, meminta jajaran Pemasyarakatan untuk terus lakukan Deteksi Dini, Berantas Narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.

Ia menghimbau para Ka Lapas dan Ka Rutan agar terus konsisten melakukan Penertiban dan Penegakan Tata Tertib di dalam Lapas/ Rutan/LPKA, termasuk pemberantasan peredaran Narkoba, Pungli, Judi Online dan Penyalahgunaan Telepon Genggam.

Sebagai upaya dalam mewujudkan Lapas Produktif, Kakanwil Harun mendorong seluruh Lapas/Rutan agar mendaftarkan dan memasarkan produk hasil karya Warga Binaan melalui E-Katalog. Ia juga meminta agar Pembimbing Kemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan menjadi Ujung Tombak dalam mewujudkan keadilan restorative dan rehabilitasi sosial.
 
Kakanwil Harun Sulianto berharap, Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan ini akan menjadi wadah evaluasi kinerja dan sebagai acuan untuk membuat target strategis hingga akhir tahun. 

Narasumber pada Rakernis ini adalah Ketua Pokja Integrasi Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Cipto Edi. Lalu Narasumber lainnya yaitu dari Pengadministrasi umum/Integrasi Wilayah II, Nurul, dan Analis SDM Aparatur Pertama, Ridho Anugrah.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kunrat Kasmiri, dalam Closing Statementnya berharap melalui kegiatan ini dapat terwujud persamaan persepsi dalam melaksanakan langkah-langkah strategis Rencana Aksi dan target integrasi di wilayah.

"Mari kita mengejar target dalam proyeksi Hak Warga Binaan, dengan berpedoman bahwa Surat Keputusan sudah diterima oleh warga binaan sebelum tanggal ybs mendapat integrasi," ujar Kunrat.

Peserta kegiatan tersebut sebanyak 40 orang yang terdiri atas para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan,yakni Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Nur Bambang Suprihandono, Kepala Lapas Tanjungpandan, Gowim Mahali, Plt. Kepala Lapas Sungailiat, Andi Yudho Sutijono, Kepala Rutan Muntok, Achmad Adrian, Plt. Kepala LPKA Pangkalpinang, Ridha Ansari, Kepala LPP, Hani Anggraeni, Kepala Bapas Pangkalpinang, Andriyas Dwi Pujoyanto dan Kepala Rupbasan Pangkalpinang, M. Anwar. Lalu pejabat yang menangani Integrasi pada Lapas Rutan se-Babel, Pejabat yang membidangi Pengelolaan Keamanan / JFT pada Rutan / Lapas / LPKA se-Babel, Pejabat Bimbingan Klien Anak dan PK Ahli Pertama Bapas Kelas II Pangkalpinang, Pejabat Pengelolaan Basan Baran dan Staf pada Rubasan Kelas II Pangkalpinang.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024