Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra, menyatakan eksistensi Pramuka adalah membentuk jiwa Pancasila bagi generasi muda.

"Gerakan organisasi pramuka yang berdiri lebih dari setengah abad, tidak hanya membentuk anggota berjiwa Pancasila, namun juga ikut serta menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," kata Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.

Saat upacara Hari Pramuka ke-63 yang mengusung tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI," Boy Yandra menjelaskan Bangsa Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi yang menyebabkan hilangnya batas negara, karena mudahnya hubungan antarwarga negara.

Membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso, dia mengatakan maraknya judi online, aksi bullying, narkoba, pornografi hingga budaya asing menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda adalah suatu tantangan bersama.

"Gerakan Pramuka sangat tepat untuk mengkanalisasi situasi tersebut, dengan pendidikan life skili, sofl skill, hard skil serta dilengkapi dengan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan juga fisik," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 20245 untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki daya saing.

"Saya berharap melalui gerakan pramuka yang menanamkan sikap disiplin tinggi mampu menciptakan generasi tangguh untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024