Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan penanaman dan pengembangan padi gogo di lahan rawa, untuk mendukung ketahanan pangan dan percepatan tanam pada kegiatan optimasi lahan (opla).

"Kita kembangkan padi gogo di lahan seluas 10 hektare di Desa Namang yang dikelola secara berkelompok, sekaligus ini menjadi lahan percontohan untuk memperkuat ketahanan pangan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Sugianto di Koba, Rabu.

Kegiatan tanam perdana padi gogo/padi ladang di lahan opla rawa oleh Gapoktan Aik Danau ini merupakan kerja sama Pemkab Bangka Tengah dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Bangka Belitung.

Padi gogo merupakan jenis padi yang berbeda dari padi pada umumnya. Padi gogo tidak ditanam di sawah yang memerlukan pengairan yang banyak, melainkan ditanam di kebun atau ladang.

"Kelebihan padi gogo tidak memerlukan irigasi khusus. Ini membuat padi gogo cocok untuk ditanam di daerah yang kering," kata Sugianto.

Sugianto berharap petani yang tergabung dalam Gapoktan Aik Danau untuk memanfaatkan bantuan dengan dan bisa dikembangkan secara berkelanjutan.

"Kita berharap dengan membentuk lahan percontohan padi gogo, petani bisa bangkitkan kembali membudidayakan padi gogo yang sudah mulai ditinggalkan karena keterbatasan lahan," ujarnya.

Sugianto mengatakan, dalam beberapa tahun ini padi gogo mulai ditinggalkan masyarakat karena keterbatasan lahan dan biaya produksi.

"Padahal padi ladang sempat menjadi lumbung ketahanan pangan keluarga pada masa lalu yang dikenal dengan "beume" atau memanen padi ladang di sela kebun lada," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah Dian Akbarini mengatakan, padi gogo/padi ladang yang ditanam adalah varietes Inpago 13 Beras Merah yang benihnya merupakan bantuan dari BSIP Bangka Belitung, sedangkan opla rawa merupakan bantuan dari APBN Ditjen PSP Kementerian Pertanian.

"Dengan kegiatan ini kita berharap dapat meningkatkan indeks pertanaman yang ada di Bangka Tengah karena biasanya lahan kering seperti ini tidak ditanami padi tetapi ditanami sayuran," ujarnya.
 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024