Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok minyak goreng di gudang distributor mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerahnya.
"Saat ini, stok minyak goreng di 12 gudang distributor sebanyak 232 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Senin.
Ia menyatakan dalam menjaga stok dan harga minyak goreng, pelaku usaha akan kembali menambah pasokan 216,1 ton, sehingga total stok minyak goreng dalam pekan ini mencapai 448,1 ton.
"Kami hanya mendata stok minyak goreng di gudang distributor saja, sementara stok di pedagang eceran tidak didata, sehingga diperkirakan stok minyak goreng ini mencapai 500 ton lebih," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng di sejumlah pasar modern dan tradisional masih bertahan stabil, karena stok cukup dan daya beli masyarakat juga mengalami penurunan.
Harga minyak goreng curah merek Minyakita di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp16.500 per liter, minyak kemasan premium isi ulang Rp23.000 per liter, minyak kemasan sederhana Rp19.000 per liter.
"Kita berharap dengan penambahan pasokan ini dapat makin menjaga stabilitas harga minyak goreng, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, 100 persen Babel mengandalkan pasokan dari luar daerah.
"Alhamdulillah, kondisi perairan daerah ini masih aman untuk pelayaran kapal laut sehingga lalu lintas barang khususnya sembako berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di wilayah kepulauan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saat ini, stok minyak goreng di 12 gudang distributor sebanyak 232 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Babel, Senin.
Ia menyatakan dalam menjaga stok dan harga minyak goreng, pelaku usaha akan kembali menambah pasokan 216,1 ton, sehingga total stok minyak goreng dalam pekan ini mencapai 448,1 ton.
"Kami hanya mendata stok minyak goreng di gudang distributor saja, sementara stok di pedagang eceran tidak didata, sehingga diperkirakan stok minyak goreng ini mencapai 500 ton lebih," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng di sejumlah pasar modern dan tradisional masih bertahan stabil, karena stok cukup dan daya beli masyarakat juga mengalami penurunan.
Harga minyak goreng curah merek Minyakita di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan Rp16.500 per liter, minyak kemasan premium isi ulang Rp23.000 per liter, minyak kemasan sederhana Rp19.000 per liter.
"Kita berharap dengan penambahan pasokan ini dapat makin menjaga stabilitas harga minyak goreng, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut dia, dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, 100 persen Babel mengandalkan pasokan dari luar daerah.
"Alhamdulillah, kondisi perairan daerah ini masih aman untuk pelayaran kapal laut sehingga lalu lintas barang khususnya sembako berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di wilayah kepulauan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024