Muhammad Haris optimis dapat terus melakukan pembenahan-pembenahan yang belum selesai setelah kembali menerima Surat Keputusan (SK) Perpanjangan sebagai Pejabat (Pj) Bupati Bangka dari Menteri dalam Negeri (Mendgari) RI, Tito Karnavian,
"Tidak terasa memang sudah 1 tahun saya menjabat sebagai Pj Bupati Bangka. Masih banyak program yang belum tereksekusi, dengan perpanjangan ini beberapa program dan kegiatan serta pembenahan-pembenahan akan terus saya lakukan," kata Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris usai menerima SK Perpanjangan dari Pj Gubernur Babel di Pangkalpinang, Rabu sore.
M.Haris mengatakan diterimanya SK perpanjangan ini meletigimasi dirinya sebagai Pj Bupati Bangka yang masih akan memimpin paling lama satu tahun. Dan dalam menjalankan tugas sebagai pejabat bupati, tugas utama memfasilitasi pemilu sudah selesai dan saat ini akan berlanjut ke Pilkada serentak 2024.
"Program yang menjadi PR besar itu adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, menjaga inflasi dan memfasilitasi Pilkada," ujarnya.
Namun selain empat program itu masih banyak program yang harus dilakukan melalui OPD yang ada di Pemkab Bangka meski waktunya tidak cukup lama namun masih ada kesempatan.
"Waktu yang tidak lama ini akan kita kebut dengan kolaborasi semua pihak, terutama OPD dan pegawai serta masyarakat termasuk pemerintah paling bawah di kecamatan maupun kelurahan," tutup Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tidak terasa memang sudah 1 tahun saya menjabat sebagai Pj Bupati Bangka. Masih banyak program yang belum tereksekusi, dengan perpanjangan ini beberapa program dan kegiatan serta pembenahan-pembenahan akan terus saya lakukan," kata Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris usai menerima SK Perpanjangan dari Pj Gubernur Babel di Pangkalpinang, Rabu sore.
M.Haris mengatakan diterimanya SK perpanjangan ini meletigimasi dirinya sebagai Pj Bupati Bangka yang masih akan memimpin paling lama satu tahun. Dan dalam menjalankan tugas sebagai pejabat bupati, tugas utama memfasilitasi pemilu sudah selesai dan saat ini akan berlanjut ke Pilkada serentak 2024.
"Program yang menjadi PR besar itu adalah penurunan angka kemiskinan ekstrem, pemberantasan stunting, menjaga inflasi dan memfasilitasi Pilkada," ujarnya.
Namun selain empat program itu masih banyak program yang harus dilakukan melalui OPD yang ada di Pemkab Bangka meski waktunya tidak cukup lama namun masih ada kesempatan.
"Waktu yang tidak lama ini akan kita kebut dengan kolaborasi semua pihak, terutama OPD dan pegawai serta masyarakat termasuk pemerintah paling bawah di kecamatan maupun kelurahan," tutup Haris.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024