Muntok (Antara Babel) - KPU Kabupaten Bangka Barat menggencarkan "natak kampong" untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2017.
"Kegiatan "natak kampong" atau mendatangi seluruh desa dengan melakukan sosialisasi akan kami laksanakan di 64 desa/kelurahan, kami harapkan pola ini mampu mendukung upaya memenuhi target partisipasi pemilu yang dicanangkan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Selasa.
Sebagai langkah awal, kata dia, "natak kampong" akan dimulai dari Desa Airbelo, Kecamatan Muntok, dengan melibatkan seluruh personel penyelenggara pemilu di daerah tersebut.
"Kegiatan "natak kampong" di Desa Airbelo akan kami laksanakan pada Jumat (20/1) merupakan peluncuran pertama kegiatan ini, kami harapkan ke depan akan semakin banyak yang terlibat di dalamnya," kata
Pada "natak kampong", KPU Kabupaten setempat akan memaksimalkan peran petugas penyelenggara untuk menggencarkan sosialisasi Pilkada 2017.
Pada kegiatan itu, kata dia, seluruh petugas bersama PPS di tingkat desa akan melakukan sosialisasi langsung ke kelompok masyarakat dan warga di desanya.
"Mereka akan kami bekali dengan berbagai bahan sosialisasi untuk memudahkan warga memahami pentingnya memilih, seperti pamflet, poster, stiker dan lainnya," kata dia.
Sosialisasi yang dilaksanakan, menurut dia, bukan hanya bentuk ajakan untuk memilih, namun juga meningkatkan pemahaman warga akan pentingnya memilih, tata cara pencoblosan dan lainnya.
"Dalam sisa sekitar satu bulan sebelum pencoblosan ini akan kami manfaatkan untuk memaksimalkan sosialisasi, kami berharap pola yang baru pertama dilakukan ini memberikan dampak signifikan terhadap partisipasi pemilih pada Pilkada 2017," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kegiatan "natak kampong" atau mendatangi seluruh desa dengan melakukan sosialisasi akan kami laksanakan di 64 desa/kelurahan, kami harapkan pola ini mampu mendukung upaya memenuhi target partisipasi pemilu yang dicanangkan," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Selasa.
Sebagai langkah awal, kata dia, "natak kampong" akan dimulai dari Desa Airbelo, Kecamatan Muntok, dengan melibatkan seluruh personel penyelenggara pemilu di daerah tersebut.
"Kegiatan "natak kampong" di Desa Airbelo akan kami laksanakan pada Jumat (20/1) merupakan peluncuran pertama kegiatan ini, kami harapkan ke depan akan semakin banyak yang terlibat di dalamnya," kata
Pada "natak kampong", KPU Kabupaten setempat akan memaksimalkan peran petugas penyelenggara untuk menggencarkan sosialisasi Pilkada 2017.
Pada kegiatan itu, kata dia, seluruh petugas bersama PPS di tingkat desa akan melakukan sosialisasi langsung ke kelompok masyarakat dan warga di desanya.
"Mereka akan kami bekali dengan berbagai bahan sosialisasi untuk memudahkan warga memahami pentingnya memilih, seperti pamflet, poster, stiker dan lainnya," kata dia.
Sosialisasi yang dilaksanakan, menurut dia, bukan hanya bentuk ajakan untuk memilih, namun juga meningkatkan pemahaman warga akan pentingnya memilih, tata cara pencoblosan dan lainnya.
"Dalam sisa sekitar satu bulan sebelum pencoblosan ini akan kami manfaatkan untuk memaksimalkan sosialisasi, kami berharap pola yang baru pertama dilakukan ini memberikan dampak signifikan terhadap partisipasi pemilih pada Pilkada 2017," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017