Koba (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menggiatkan program sambang duka masyarakat sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap sesama.
"Program sambang duka ini untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, menunjukkan bahwa aparat kepolisian bagian dari anggota masyarakat," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kegiatan sambang duka tersebut melibatkan seluruh jajaran termasuk polisi yang bertugas di Polsek yang ujung tombaknya adalah Babinkamtibmas.
"Kami turut membantu prosesi duka bagi anggota keluarga yang meninggal dunia, mulai dari menyelenggara jenazah hingga dimakamkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, polisi membantu menyediakan kendaraan mengangkut jenazah ke pemakaman dan bahkan turut mengangkat keranda jenazah dan ini dilakukan untuk meringankan beban keluarga duka.
"Kami juga siap melakukan pengawalan mulai dari rumah duka hingga ke pemakaman dan mengikuti setiap proses penyelenggaraan jenazah," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sambang duka ini untuk membangun asumsi masyarakat bahwa polisi adalah masyarakat dan masyarakat bagian dari mitra polisi.
"Kami hadir untuk memberikan dan menciptakan rasa aman dan tenang di masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi di tengah mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Program sambang duka ini untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat, menunjukkan bahwa aparat kepolisian bagian dari anggota masyarakat," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frenky Yusandhi di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kegiatan sambang duka tersebut melibatkan seluruh jajaran termasuk polisi yang bertugas di Polsek yang ujung tombaknya adalah Babinkamtibmas.
"Kami turut membantu prosesi duka bagi anggota keluarga yang meninggal dunia, mulai dari menyelenggara jenazah hingga dimakamkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, polisi membantu menyediakan kendaraan mengangkut jenazah ke pemakaman dan bahkan turut mengangkat keranda jenazah dan ini dilakukan untuk meringankan beban keluarga duka.
"Kami juga siap melakukan pengawalan mulai dari rumah duka hingga ke pemakaman dan mengikuti setiap proses penyelenggaraan jenazah," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan sambang duka ini untuk membangun asumsi masyarakat bahwa polisi adalah masyarakat dan masyarakat bagian dari mitra polisi.
"Kami hadir untuk memberikan dan menciptakan rasa aman dan tenang di masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi di tengah mereka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017