Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pangkalpinang meraih penghargaan tingkat nasional dengan menyabet peringkat ketiga terbaik kategori aktivitas pencegahan selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024/2025.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Minggu (21/12), penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bawaslu Republik Indonesia dalam malam penganugerahan Apresiasi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat yang digelar di Jakarta pada 19 Desember 2025.

Bawaslu Kota Pangkalpinang berhasil menyingkirkan 511 dari total 514 Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia dalam penilaian aktivitas pencegahan potensi pelanggaran, sengketa administratif, serta dugaan tindak pidana pemilu.

Anggota Bawaslu RI Totok Hariono bersama Loly Suhenti menjelaskan bahwa penilaian pencegahan tidak dimaknai sebagai tidak adanya laporan atau temuan pelanggaran, melainkan sejauh mana upaya pencegahan dilakukan secara sistematis berdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI.

Totok Hariono menyebutkan, penganugerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi Bawaslu RI terhadap kinerja terbaik jajaran Bawaslu provinsi maupun kabupaten/kota dalam menjalankan fungsi pencegahan dan pengawasan pemilu.

Selain itu, ia menegaskan bahwa Bawaslu tidak hanya berperan sebagai penyelenggara teknis pemilu, tetapi juga sebagai pekerja demokrasi yang memiliki tanggung jawab menjaga integritas proses demokrasi di Indonesia.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali mengaku bersyukur dan cukup puas atas capaian tersebut. Menurutnya, penganugerahan dari Bawaslu RI selain sebagai prestasi juga dimaknai sebagai pemantik untuk bekerja lebih maksimal lagi dalam mengawal tugas-tugas kepemiluan di Pangkalpinang.

"Alhamdulillah dengan segala perjalanan yang ada serta ikhtiar. Bawaslu Kota Pangkalpinang bisa mendapatkan penghargaan ini. Ini merupakan bagian penting untuk kami terus berbenah dan bekerja lebih maksimal lagi dalam proses kepemiluan yang ada di Kota Pangkalpinang. Ini adalah trigger untuk kami agar terus berupaya bekerja secara maksimal dalam mengawal proses demokrasi yang ada, sebagai tanggungjawab kami kepada masyarakat Kota Pangkalpinang melalui lembaga Badan Pengawas Pemilu," ujar Imam.

Di tempat terpisah, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Pangkalpinang Wahyu Saputra mengatakan bahwa prestasi tersebut bukan semata-mata milik Bawaslu.

Ia menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Kota Pangkalpinang yang memiliki kepedulian terhadap integritas pelaksanaan pemilu dan pilkada di daerah tersebut.

“Penghargaan ini milik bersama, baik stakeholder terkait maupun seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang yang peduli terhadap demokrasi,” kata Wahyu.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025