Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok kacang kedelai cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil menengah, karena pasokan dari sentra produksi komoditas itu lancar.

"Saat ini stok kedelai di gudang distributor mencapai 245 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga satu bulan ke depan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Yuliswan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan musim kemarau yang terjadi di daerah sentra produksi kedelai di Pulau Jawa dan Sumatera belum mempengaruhi pengiriman pasokan ke Bangka Belitung yang masih berjalan lancar. Bahkan dalam pekan ini stok kedelai gudang distributor mengalami peningkatan dari 210 ton menjadi 245 ton.

"Saat ini stok kedelai aman dan harga masih bertahan normal Rp10.000 per kilogram," katanya.

Yuliswan mengatakan stok kacang tanah sebanyak 45 ton atau cukup dan harga bertahan normal Rp26.000 per kilogram.

Demikian juga stok jagung pipilan bukan untuk pakan ternak sebanyak 110 ton atau meningkatkan dibandingkan pekan lalu sebanyak 80 ton.

"Saat ini harga jagung pipilan kering masih bertahan normal Rp7.500 per kilogram dan diperkirakan akan terus bertahan normal, karena pasokan dari luar daerah yang lancar," ujarnya.

Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan kedelai, kacang tanah, jagung pipilan kering, pengusaha masih mengandalkan pasokan dari luar karena hasil petani lokal yang terbatas dan belum mampu memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi.

"Kami berharap distributor untuk terus meningkatkan pasokan kedelai ini guna menjaga stabilitas harga komoditas tersebut. Jangan sampai harga melambung tinggi yang akan menyulitkan pelaku usaha tempe, tahu dan usaha kecil lainnya mengembangkan usahanya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017