Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyalurkan bantuan untuk memperkuat keuangan pemerintah desa di Pulau Belitung, sebagai upaya mempercepat pembangunan sumber daya manusia dan kesejahteraan warga desa di daerah itu.
"Bantuan dana ini akan diberikan kepada 44 desa di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Babel Yuliswan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan bantuan dana sebesar Rp100 juta kepada masing-masing pemerintah desa ini berasal Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya memberdayakan sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat di Pulau Belitung yang terdiri dua kabupaten yaitu Belitung dan Belitung Timur.
Jumlah desa di Kabupaten Belitung sebanyak 19 desa, Belitung Timur 25 desa dan masing-masing desa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp100 juta.
"Bantuan keuangan desa 2019 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya hanya sebanyak 20 desa dengan rincian 10 desa di Belitung dan 10 desa di Belitung Timur," ujarnya.
Menurut dia sebesar 10 persen dari total bantuan diperuntukkan untuk insentif perangkat desa, sementara 90 persen untuk penyertaan modal di badan usaha milik desa tersebut.
"Sebesar 90 persen dari total bantuan yang disalurkan untuk menunjang usaha dan perekonomian masyarakat desa, terutama untuk "berkah mart" yang dikelola bumdes," katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan penyertaan modal di bundes ini dapat meningkatkan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, menjaga stabilitas harga sehingga dapat menekan harga berbagai kebutuhan pokok di desa tersebut.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini harga berbagai kebutuhan pokok lebih murah dan terjangkau dengan tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, sehingga akan mempercepat perekonomian masyarakat desa," katanya.