Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pelatihan bagi tenaga pendamping sebagai upaya mempercepat pembentukan bursa inovasi desa untuk mempromosikan potensi alam di daerah itu.
"Kita meminta kepala desa ikut mendorong percepatan pembentukan bursa inovasi desa ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kepulauan Babel, Yuliswan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan pelatihan pembentukan bursa inovasi desa diikuti 205 orang tenaga pendamping tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, sehingga pemerintah desa dapat menonjolkan potensi-potensi desa ke tingkat nasional hingga internasional.
Para tenaga pendamping desa yang mengikuti pelatihan terdiri atas 30 orang tenaga pendamping tingkat kabupaten, 83 tingkat kecamatan dan 92 tenaga pendamping tingkat desa se-Provinsi Kepulauan Babel.
"Program Kementerian Desa ini harus segera direalisasikan guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.
Menurut Yuliswan, bursa inovasi desa ini merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif masyarakat desa dalam menonjolkan potensi pertanian, perkebunan, pertenakan, perikanan, pariwisata dan lainnya.
Selain itu, forum ini juga sebagai wadah untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, serta inisiatif atau altenatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan dan inovatif.
"Dengan adanya bursa inovasi desa ini tentu akan memudahkan masyarakat untuk memamerkan atau mempromosikan kegiatan yang bernilai inovatif, ide kreatif yang lahir dan berkembang di desa tersebut," katanya.
Oleh karena itu, diminta tenaga pendamping untuk serius mengikuti pelatihan ini agar mereka menguasai materi pembentukan bursa inovasi desa ini.
"Kami menargetkan pada bulan ini kegiatan pelatihan ini tuntas dan bulan depan bursa inovasi desa sudah mulai terbentuk," kata Yuliswan.