Koba (Antaranews Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta Dinas Pendidikan setempat lebih fokus menekan angka putus sekolah di daerah pedesaan.
"Satu indikator suksesnya bidang pendidikan dan guru di daerah ini apabila di daerah pedesaan tidak lagi ditemukan anak putus sekolah," katanya dalam kegiatan rapat koordinasi bidang pendidikan di gedung diklat setempat di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, seluruh OPD harus berpikir maju dan berkreasi dalam bekerja dan satu dari bentuk pikiran maju itu apabila mampu membuat masyarakat berpikir maju pula dan memiliki semangat bersekolah.
"Saya ingatkan juga buat aturan yang baik, sederhana, memiliki efek positif dan disesuaikan dengan kondisi daerah kita ini serta wajib berpikir maju dan jauh ke depan," katanya.
Bupati meminta rapat koordinasi bidang pendidikan dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun karena dinilai penting untuk evaluasi kegiatan serta pembenahan ke arah yang lebih baik.
"Jadikan rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya, karena ini penting dalam proses organisasi pemerintahan karena ada semangat untuk berbenah," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh OPD khusunya Dinas Pendidikan Bangka Tengah agar membuat aturan yang baik dan tidak terkesan mempersulit.
"Saya meminta kapada para guru agar menjadi guru yang mulia dengan mendidik anak-anak Bangka Tengah dengan karakter yang baik serta akhlak yang mulia," katanya.
Ibnu mengajak aparatur sipil negara terus berinovasi, berkreasi dan cerdas dalam bekerja dengan berpikir sederhana untuk meraih hasil yang gemilang.
"Silakan berinovasi, kerja ikhlas, kerja cerdas. Berinovasi di bidang kerja masing-masing dengan berpikir sederhana untuk meraih sukses dan jangan lupa bekerja ikhlas dan kerja ibadah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Satu indikator suksesnya bidang pendidikan dan guru di daerah ini apabila di daerah pedesaan tidak lagi ditemukan anak putus sekolah," katanya dalam kegiatan rapat koordinasi bidang pendidikan di gedung diklat setempat di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, seluruh OPD harus berpikir maju dan berkreasi dalam bekerja dan satu dari bentuk pikiran maju itu apabila mampu membuat masyarakat berpikir maju pula dan memiliki semangat bersekolah.
"Saya ingatkan juga buat aturan yang baik, sederhana, memiliki efek positif dan disesuaikan dengan kondisi daerah kita ini serta wajib berpikir maju dan jauh ke depan," katanya.
Bupati meminta rapat koordinasi bidang pendidikan dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun karena dinilai penting untuk evaluasi kegiatan serta pembenahan ke arah yang lebih baik.
"Jadikan rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi kegiatan tahun sebelumnya, karena ini penting dalam proses organisasi pemerintahan karena ada semangat untuk berbenah," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh OPD khusunya Dinas Pendidikan Bangka Tengah agar membuat aturan yang baik dan tidak terkesan mempersulit.
"Saya meminta kapada para guru agar menjadi guru yang mulia dengan mendidik anak-anak Bangka Tengah dengan karakter yang baik serta akhlak yang mulia," katanya.
Ibnu mengajak aparatur sipil negara terus berinovasi, berkreasi dan cerdas dalam bekerja dengan berpikir sederhana untuk meraih hasil yang gemilang.
"Silakan berinovasi, kerja ikhlas, kerja cerdas. Berinovasi di bidang kerja masing-masing dengan berpikir sederhana untuk meraih sukses dan jangan lupa bekerja ikhlas dan kerja ibadah," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018