Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah 51 ton beras untuk membantu korban bencana alam di daerah itu.

"Saat ini stok beras penanganan korban bencana sebanyak 20 ton atau masih cukup untuk menangani kebutuhan beras korban bencana," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan penambahan stok beras penanganan korban bencana alam ini, sebagai antisipasi dini pemerintah dalam membantu korban bencana selama kondisi musim hujan yang cukup ekstrem.

"Penambahan stok ini sangat penting, jangan sampai persediaan habis disaat banjir skala besar melanda daerah ini," katanya.

Damiri mengatakan saat ini stok beras penanganan bencana ini disimpan gudang Bulog Bangka, guna menjaga kualitas beras bantuan tersebut.

"Beras bantuan siap kapan saja disalurkan kepada korban bencana alam," ujarnya.

Menurut dia pada awal tahun ini, belum ada beras yang disalurkan kepada korban bencana, karena tidak adanya permintaan dari pemerintah kabupaten/kota, seiring belum adanya bencana alam skala besar yang membutuhkan penanganan cepat membantu korban bencana itu.

"Saat ini belum ada permintaan bantuan beras, namun demikian kita bersama instansi terkait lainnya terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan penanganan dan penyaluran bantuan kepada korban bencana alam," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018