Pangkalpinang (Antaranews Babel) - PT Timah Tbk bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selinsing, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mereklamasi bekas tambang bijih timah menjadi lahan pertanian untuk meningkatkan perekonomian warga.

"Kita berharap pengelolaan lahan bekas tambang sebagai kawasan pengembangan tanaman hortikultura ini dapat meningkatkan produksi sayur mayur daerah ini," kata Kepala Bidang Humas PT Timah, Anggi Budiman Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan, kerja sama pengembangan tanaman hortikultura dengan BUMDes ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam memberdayakan perekonomian masyarakat desa dan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi sayur mayur lokal seperti cabai merah, cabai rawit, bayam, kacang panjang dan lainnya.

"Pada intinya pola kerja sama ini adalah merehabilitasi lahan bekas tambang agar dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," katanya.

Anggi mengatakan, dalam kegiatan reklamasi lahan bekas tambang ini PT Timah tidak hanya bekerja sama dengan BUMDes, tetapi juga dengan Tim Babinkamtibmas Go Green Polda Kepulauan Babel melalui penanaman berbagai tanaman buah-buahan lokal seperti durian, mangga, jambu, manggis dan lainnya.

"Mudah-mudahan kerja sama dalam mereklamasi bekas tambang menjadi lahan produktif ini bisa menggurangi ketergantungan sayur mayur dan buah-buahan dari luar daerah yang masih tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan daya beli serta ekonomi masyarakat di provinsi kepulauan ini," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi mengapresiasi PT Timah yang telah membantu petani mengelola bekas tambang menjadi lahan produktif.

"Kita berharap lahan bekas tambang ini menjadi kawasan terpadu. Tidak hanya dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman hortikultura tetapi peternakan, perikanan dan kawasan pariwisata yang akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat desa," katanya

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018