Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk mendoakan korban tsunami Selat Sunda.

"Saya mengajak seluruh masyarakat mendoakan dengan tulus ikhlas korban tsunami Selat Sunda agar amal ibadahnya diterima Allah SWT bagi yang meninggal dunia serta diberikan ketabahan dan kesabaran bagi yang selamat," katanya di Sungailiat, Kamis.

Tsunami yang menerjang pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan, pada Sabtu, (22/12) malam, bagian dari fenomena alam yang tanpa diketahui sebelumnya oleh manusia.

"Doa untuk para korban tsunami dapat dilakukan sendiri maupun kelompok di majelis taklim," jelasnya.

Ia mengatakan, doa yang dikhususkan bagi korban tsunami bagian dari kepedulian membantu kepada sesama selain bantuan berupa kebutuhan yang diperlukan oleh para korban.

Cuaca ekstrim yang hampir merata diseluruh perairan laut kata dia, harus tetap diwaspadai baik oleh nelayan yang beraktivitas melakukan penangkapan ikan maupun masyarakat pengunjung pantai.

"Gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang harus diwaspadi baik oleh nelayan maupun wisatawan pengunjung pantai karena cuaca buruk dapat berubah kapan saja," jelasnya.

Musibah tsunami di Selat Sunda kata dia, menjadi perhatian dan instropeksi diri bagi masyarakat luas agar tetap selalu waspada dengan kondisi di peraiaran laut.

"Jangan memaksa mandi di pantai pada saat cuaca buruk karena pada libur tahun baru biasanya sejumlah pantai dipadati pengunjung dari berbagai daerah," katanya.

Pihaknya menerjunkan sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) untuk siaga membantu pengamanan disejumlah pantai di daerah itu.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018