Sungailiat, Babel (Antaranews Babel) - Produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada pekan keempat Januari 2019 mengalami penurunan akibat gelombang pasang.
"Tercatat produksi ikan hasil tangkapan nelayan dari sebelumnya atau pada pekan ketiga sebanyak 255.882 kilogram turun menjadi 254.591 kilogram atau berkurang sebanyak 1.291 kilogram," kata Kasi Opersional Pelabuhan PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Sabtu.
Menurutnya, penurunan produksi tangkapan nelayan disebabkan sejumlah kapal dengan jenis alat tangkap tertentu tidak melakukan aktivitas karena terjadinya gelombang pasang yang disertai angin kencang di wilayah penangkapan.
"Perubahan cuaca di perairan penangkapan sering dihadapi oleh nelayan yang terkadang berdampak pada sebagian nelayan memaksa menunda kegiatan penangkapan," katanya.
Rendahnya produksi hasil tangkapan, kata dia, berdampak pula pada menurunya pasokan ikan di tempat pelelangan ikan setempat.
Diperkirakan produksi hasil ikan nelayan pada pekan berikutnya masih belum stabil mengingat perubahan cuaca di laut masih belum menentu.
"Dampak lainnya akibat perubahan alam tersebut, memaksa pedagang pengumpul ikan mendatangkan ikan dari luar Sungailiat bahkan dari luar Pulau Bangka," ujar Purwanti.
Pasokan ikan dari luar Sungailiat mau pun dari luar Pulau Bangka sengaja didatangkan untuk memenuhi permintaan pasar, dengan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan uji organoletik dan formalin untuk memberikan perlindungan keamanan bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Tercatat produksi ikan hasil tangkapan nelayan dari sebelumnya atau pada pekan ketiga sebanyak 255.882 kilogram turun menjadi 254.591 kilogram atau berkurang sebanyak 1.291 kilogram," kata Kasi Opersional Pelabuhan PPN Sungailiat, Purwanti di Sungailiat, Sabtu.
Menurutnya, penurunan produksi tangkapan nelayan disebabkan sejumlah kapal dengan jenis alat tangkap tertentu tidak melakukan aktivitas karena terjadinya gelombang pasang yang disertai angin kencang di wilayah penangkapan.
"Perubahan cuaca di perairan penangkapan sering dihadapi oleh nelayan yang terkadang berdampak pada sebagian nelayan memaksa menunda kegiatan penangkapan," katanya.
Rendahnya produksi hasil tangkapan, kata dia, berdampak pula pada menurunya pasokan ikan di tempat pelelangan ikan setempat.
Diperkirakan produksi hasil ikan nelayan pada pekan berikutnya masih belum stabil mengingat perubahan cuaca di laut masih belum menentu.
"Dampak lainnya akibat perubahan alam tersebut, memaksa pedagang pengumpul ikan mendatangkan ikan dari luar Sungailiat bahkan dari luar Pulau Bangka," ujar Purwanti.
Pasokan ikan dari luar Sungailiat mau pun dari luar Pulau Bangka sengaja didatangkan untuk memenuhi permintaan pasar, dengan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan uji organoletik dan formalin untuk memberikan perlindungan keamanan bagi masyarakat.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019