Pemali, Bangka (Antaranews Babel) - Bupati didampingi Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meresmikan gedung baru pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Pemali ditandai dengan penandatangan batu prasasti peresmian dan penguntingan pita.
"Alhamdulillah kalau kami lihat dari luar, gedung baru ini sangat menarik, mudah-mudahan pelayanannya juga bisa lebih baik lagi," kata Bupati Bangka, Mulkan didampingi Wakil Bupati Bangka, Syahbudin di Pemali, Senin.
Ia mengatakan, fasilitas gedung baru Puskesmas Pemali sudah sangat representatif dan sangat bagus, sehingga harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami lihat sekarang secara fasilitas, sudah sangat representatif dan bagus, tapi yang perlu digaris bawahi bukan hanya fasilitas, tetapi yang perlu kita perhatikan adalah pelayanan," katanya.
Sementara, Kepala Puskesmas Pemali, Shodiana, mengatakan keberadaan Puskesmas Pemali telah berdiri sejak tahun 1989 dan sudah terakreditasi madya pada tahun 2017 yang lalu.
Dasar terselenggaranya kegiatan adalah surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Nomor : 488.8/004/Dinkes/2019 tentang susunan panitia peresmian gedung baru Puskesmas Pemali.
"Biaya pembangunan gedung baru Puskesmas Pemali ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), DAK fisik pelayanan kesehatan dasar tahun anggaran (TA) 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6 milyar lebih," kata Shodiana.
Ditambahkannya, gedung baru Puskesmas Pemali dibangun dua lantai, sisi sebelah kiri dibangun gedung UGD yang terintegrasi dengan poli bersalin dan poli terpadu lainnya. Sisi sebelah kanan dibangun poli rawat jalan, dibelakangnya dibangun dua rumah dinas dokter, dua rumah dinas para medis, musholla, kantin dan ruang genset.
Pembangunan ini bertujuan terselenggaranya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pemali yang bermutu, mudah diakses, sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
"Kami juga ingin mendorong tercapainya Kecamatan Pemali sehat, melalui indikator lingkungan sehat, perilaku sehat serta cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Alhamdulillah kalau kami lihat dari luar, gedung baru ini sangat menarik, mudah-mudahan pelayanannya juga bisa lebih baik lagi," kata Bupati Bangka, Mulkan didampingi Wakil Bupati Bangka, Syahbudin di Pemali, Senin.
Ia mengatakan, fasilitas gedung baru Puskesmas Pemali sudah sangat representatif dan sangat bagus, sehingga harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami lihat sekarang secara fasilitas, sudah sangat representatif dan bagus, tapi yang perlu digaris bawahi bukan hanya fasilitas, tetapi yang perlu kita perhatikan adalah pelayanan," katanya.
Sementara, Kepala Puskesmas Pemali, Shodiana, mengatakan keberadaan Puskesmas Pemali telah berdiri sejak tahun 1989 dan sudah terakreditasi madya pada tahun 2017 yang lalu.
Dasar terselenggaranya kegiatan adalah surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Nomor : 488.8/004/Dinkes/2019 tentang susunan panitia peresmian gedung baru Puskesmas Pemali.
"Biaya pembangunan gedung baru Puskesmas Pemali ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), DAK fisik pelayanan kesehatan dasar tahun anggaran (TA) 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6 milyar lebih," kata Shodiana.
Ditambahkannya, gedung baru Puskesmas Pemali dibangun dua lantai, sisi sebelah kiri dibangun gedung UGD yang terintegrasi dengan poli bersalin dan poli terpadu lainnya. Sisi sebelah kanan dibangun poli rawat jalan, dibelakangnya dibangun dua rumah dinas dokter, dua rumah dinas para medis, musholla, kantin dan ruang genset.
Pembangunan ini bertujuan terselenggaranya pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pemali yang bermutu, mudah diakses, sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
"Kami juga ingin mendorong tercapainya Kecamatan Pemali sehat, melalui indikator lingkungan sehat, perilaku sehat serta cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019