Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung mencatat harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di daerah itu naik karena pasokan dari daerah penghasil berkurang.
"Saat ini harga daging ayam broiler naik menjadi Rp35.000 dari sebelumnya Rp33.000 per kilogram," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Marthoto di Pangkalpinang, Sabtu.
Sementara itu, harga daging ayam kampung masih bertahan Rp50.000 per kilogram dan daging sapi Rp110.000 per kilogram.
Ia mengatakan, salah satu pemicu kenaikan harga daging ayam broiler karena hasil peternak ayam dari luar daerah berkurang sehingga pasokan juga berkurang, sementara pasokan daging ayam kampung dan daging sapi masih lancar.
"Sepertinya hasil peternak luar daerah berkurang seiring musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan yang mengakibatkan ternak mudah terserang penyakit," ujarnya.
Menurut dia, untuk memenuhi permintaan konsumen pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena hasil dari peternak lokal masih minim.
"Jika hanya mengharapkan pasokan dari peternak lokal permintaan warga belum dapat terpenuhi karena minat warga mengembangkan usaha ayam masih rendah," katanya.
Ia berharap kenaikan harga tidak terjadi terus berlanjut karena dapat memberatkan perekonomian warga.
"Semoga saja pasokan ayam kembali lancar dan harga kembali normal sehingga warga juga dapat memenuhi kebutuhan lainnya," ujarnya.