Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana dengan menggelar pelatihan bagi para personel yang terlibat dalam kebencanaan.
"Kami terus melakukan peningkatan penanggulangan bencana alam seperti, banjir, kebakaran hutan dan bencana alam lainnya," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bangka, Dalyan Amrie di Sungailiat, Jumat.
Peningkatan penanggulangan bencana kata dia, mulai dari ditingkatkannya kualitas SDM petugas penanggulangan bencana, serta melibatkan tenaga relawan seperti Tagana dan pematapan koordinasi dengan lembaga terkait.
"Ancaman bencana alam yang dapat terjadi kapan saja sesuai musim menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Bangka karena dampak sosial di masyarakat cukup besar," katanya.
Menurutnya, bencana alam yang sering terjadi di daerahnya terutama adalah banjir yang diduga akibat adanya kegiatan penambangan biji timah yang kurang memperdulikan lingkungan.
"Peralihan musim seperti sekarang perlu untuk diwaspadai oleh masyarakat karena berpotensi terjadinya bencana seperti banjir," katanya.
Menurut pemeritah desa dan masyarakat dibantu oleh tenaga Linmas harus tetap siaga dan meningkatkan koordinasi ke instansi terkait jika terdapat ancaman bencana.
Sementara koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bangka, Imron mengatakan pihak selalu membantu penanganan terjadinya bencana di daerahnya baik bencana banjir, kebakaran hutan maupun bencana lainnya.
"Kami menyiapkan 34 personel yang dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang selalu siap membantu masyarakat jika terjadi bencana alam atau musibah," katanya.