Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kesbangpol Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi kewaspadaan dini daerah penggalangan cipta kondisi untuk membahas situasi kondisi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu serentak 2019.
"Kegiatan ini merupakan kesiapan Pemerintah Kota Pangkalpinang di segala lini, baik dari segi keamanan, kontrol teritorial, kamtibmas, persediaan sembako atau dari segala aspek yang berkaitan dengan suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019," kata Kepala Badan Kesbangpol, Suhartini, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengundang seluruh pemangku kepentingan seperti dari TNI, Polri, kejaksaan dan lainnya agar dapat menyampaikan informasi yang dimiliki masing-masing instansi untuk menyukseskan Pemilu 2019.
"Kesiapan kami untuk tanggal 17 ini jangan sampe ada keributan sama sekali, mulai dari hal terkecil misalnya stok sembako kita cukup apa tidak menjelang dan pasca Pemilu nanti. Inilah tujuan rapat koordinasi kewaspadaan dini daerah, yaitu waspada sebelum kejadian," katanya.
Menurutnya waspada dini dan deteksi dini merupakan tanggungjawab Kesbangpol, sehingga rakor ini juga akan dilaksanakan setelah Pemilu 2019 selesai dilaksanakan.
"Kami menggelar rakor ini diluar kontek penyelenggara Pemilu, namun kami juga harus tahu seluruh data terkait dengan pelaksanaan Pemilu, mulai dari jumlah DPT, TPS, caleg, masalah keamanan, persediaan sembako dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, kondisi menjelang Pemilu di Kota Pangkalpinang masih dalam katagori aman, namun tetap perlu dilakukan waspada dini agar hal-hal kecil tidak menjadi besar.
"Kami menginginkan kondisi di Pangkalpinang pada pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan damai. Kami juga berharap partisipasi masyarakat pada Pemilu nanti dapat meningkat," katanya.